SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan memiliki sistem air bersih yang berbeda. PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menjalin kemitraan dengan EBD Bauer untuk penyediaan air bersih dengan sistem Eco Water.Presiden Direktur PT ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan, EBD Bauer berpengalaman mengolah air laut menjadi air bersih untuk kebutuhan industri pariwisata.\”EBD Bauer membangun fasilitas treatment plant air laut di Arab Saudi, Bahrain, Filipina, dan Turki,\” kata Mansoer. \”Kami membentuk joint venture dengan EDB Bauer, namanya Mandalika Eco Water,\” jelasnya.Kelak, menurut Mansoer, Mandalika Eco Water akan memasok kebutuhan air ke seluruh hotel yang akan dibangun di kawasan ekonomi khusus (KEK) Pariwisata Mandalika seluas 1.035 hektar.Hotel-hotel di Mandalika relatif dekat dengan laut. Pemanfaatkan air laut menjadi air bersih adalah implementasi ecotourism.\”Saat ini kami menyiapkan lahan untuk mesin pengolah air laut yang didatangkan dari AS. Mesin mampu menghasilkan air bersih sebanyak 3.000 meter kubik per detik, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan 10 hotel,\” urai Mansoer.Menurut Mansoer, PT ITDC masih akan bekerjasama dengan PDAM untuk penyediaan air bagi hotel-hotel di Mandalika. Namun, katanya, PT ITDC harus mempersiapkan alternatif pengadaan.Akan ada 20 hotel di Mandalika dalam 20 tahun mendatang. Tahun 2016, empat hotel siap bangun. Inilah yang membuat PT ITDC secepatnya menyiapkan fasilitas air bersih.(Kemenpar RI)
KEK Mandalika Produksi Air Bersih dengan Sistem Eco Water
