SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Wakatobi, diduga disengaja oleh transportir BBM Pertamina PT Fajar Mekar Wakatobi selaku penyuplai ke semua Agen Penyalur Minyak dan Solar atau APMS di wilayah setempat.
“Saya duga kelangkaan BBM ini sengaja dibiarkan oleh transportir, dengan cara menunda-nunda pengiriman BBM dari depot Pertamina Baubau,” kata Salah seorang pemilik APMS di Wangi-wangi, Agung, Jumat (6/7/2018).
Menurutnya, seharusnya BBM telah disalurkan sejak beberapa hari lalu, namun tak kunjung tersalurkan hingga kini. Dia mengaku, kelangkaan BBM diakibatkan adanya libur panjang sehingga terjadi terlambat tebus harga BBM di Pertamina, dan terkendala cuaca buruk, sehingga kapal belum bisa membawa BBM adalah diada-adakan dan tidak rasional.
Dia juga menepis bahwa sejumlah APMS di Kecamatan Wangi-wangi jarang beroperasi, selain APMS milik La Naane di Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
“Bagaimana kami tidak jarang buka, BBM yang dibawa tidak sesuai jadwal yang ditetapkan Pertamina, pas BBM kami tiba, langsung diserbu masyarakat, bahkan kuota BBM yang dikirimkan ke kami setelah tiba di sini banyak kurangnya,” ucap Agung.
Dirinya kembali mensinyalir BBM jenis Premium di APMS La Naane yang tak jelas keberadaannya. Sementara di tempat itu juga memiliki kuota Premium. Selama ini kata dia, APMS La Naane hanya menjualkan BBM jenis Pertalite.
“Padahal kuota premium di APMS nya itu banyak, dijual kemana saja itu Premium,” terangnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
