SULTRAKINI.COM: Kolam renang Kelapa Gading di Ngkaring-ngkaring Kecamatan Bungi menjadi alternatif tempat wisata bagi masyarakat Kota Baubau. Walau pun di kota itu memiliki sejumlah pantai, seperti pantai Lakeba, pantai Nirwana dan juga pantai Lakorapu Pulau Makasar, berikut air terjun Tirta Rimba Kokalukuna.
Kolam renang buatan ini milik Nyoman, warga Ngkaring-ngkaring. Desa Ngkaring-ngkaring adalah daerah transmigrasi asal Bali sehingga ketika memasuki daerah tersebut nuansa Bali seperti banyaknya pura dan hiasan-hiasan janur bergelantungan di pinggir jalan dapat terlihat jelas.
Nyoman pun membuka usaha kolam renang buatan untuk warga Baubau dan sekitarnya. Ia beri nama Kelapa Gading karena terinspirasi dari tradisi ritual adat masyarakat Bali yang selalu menyiapkan kelapa berwarga kuning (Gading) pada setiap ritualnya. Kelapa kuning dipercaya memiliki banyak khasiat dalam kesehatan.
Untuk itu, kata Nyoman, kolam renang ini sebagai objek wisata bertema alam yang tidak hanya untuk hiburan dan wisata tapi juga sebagai relaksasi menenangkan pikiran setelah masyarakat lelah atas kesibukan bekerja di kota.
Kolam renang itu kini banyak digemari masyarakat. Pasca lebaran Idul Adha masyarakat terus memadati tempat itu. Sebut saja Minggu (18/09/2016) kemarin, pengunjung mencapai 1.700 orang. “Pengunjung terpadat pada hari Idul Adha lalu,” kata Nyoman kepada SultraKini.com.
Ida, salah seorang pengunjung menyampaikan kepuasan atas adanya wisata ini. “Setiap hari Minggu atau hari libur lainnya saya selalu temani anak-anak untuk datang refresing di sini,” katanya.
Untuk keamanan masyarakat dalam berwisata di tempat ini, aparat kepolisian dari Polsek Bungi selalu bersiaga.
“Keamanan dipersiapkan dua personil, tapi itu tergantung situasi keramaian yang ada, dan selama ini tetap aman-aman saja,” tutur anggota Polsek Bungi, Gede yang melakukan penjagaan.
Dimintai tangapan atas keberadaan objek wisata ini, sepasang muda mudi, Hardin dan Widi, mengungkapkan dirinya merasa senang dengan adanya objek wisata. “Kami sangat senang, pengennya tiap hari ke sini tempatnya juga mudah di akses kemudian banyak kelapanya yang bisa dikonsumsi sebelum dan setelah mandi,” ucap keduanya.
Editor: M Djufri Rachim
