SULTRAKINI.COM: MUNA – Dalam pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ke 73 di Muna, diwarnai dengan aksi saling tembak antara personil gabungan Polres Muna-Kodim 1416/Muna dengan sekelompok preman bersenjata, Rabu (10/7/2019).
Drama adu tembak pun tak terhindarkan saat kelompok bersenjata menyandra Komisioner KPUD Muna, dan melakukan perlawanan dengan menembak personil gabungan Polres Muna yang berusaha melakukan penyelamatan.
Namun insiden tersebut tidak berlangsung lama, dimana sekelompok preman bersenjata berhasil dilumpuh saat personil gabungan Polres Muna yang bersenjata lengkap itu menerobos masuk ke dalam Kantor KPUD Muna, kemudian penyelamatan para sandra dan digiring naik dalam mobil lapis baja Polres Muna.
Tentu kejadian diatas bukanlah sungguhan, namun bentuk simulasi sinegritas TNI-Polri dalam mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi dari sekelompok atau massa yang berusaha mengacau di wilayah hukum Polres Muna.
Selaku pimpinan upacara, Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga mengucap apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam membantu tugas-tugas mulia kepolisian, diantaranya Pemerintah Kabupaten Muna dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2019 lalu, dimana berkat kerja sama itu keamanan dan ketertiban masyarakat makin kondusif.
“Terbukti pada pemilu serentak kemarin berlangsung aman dan damai bahkan untuk Muna dan Wakatobi tidak terjadi PSU,” ungkap Agung Ramos usai membacakan amanah Kapolri, Jendral Polisi Tito Karnavian.
Rangkaian upacara HUT Bhayangkara ke 73 itu, Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga turut memberi penghargaan bagi personil berbakat serta penghargaan kepada keberanian tujuh warga Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno yang telah membantu menangkap pelaku kejahatan ilegal fising yang menggunakan bom.
Untuk diketahui upacara HUT Bhayangkara ke 73 yang digelar di Alun-Alun Kota Raha itu, berlangsung hikmad dimana turut dihadiri Bupati Muna LM. Rusman Emba didampingi sang istri, Yanti Setyawati beserta jajaran pejabat eselon II Pemda Muna, unsur forkopimda, Sekda Muna Barat dan Kasat Pol PP Butur.
Laporan: Arto Rasyid
Editor: Habiruddin Daeng
