Keluarga Tangguh Adalah yang Tahan Konflik

  • Bagikan
Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Sulawesi Tenggara berfoto bersama usai silaturahim dengan tetangga kantor. (Foto: Humas PKS)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Keluarga yang mampu menghadapi konflik akan menjadi keluarga yang tangguh. Keluarga tangguh itulah yang dalam Islam disebut Sakinah.

Hal itu diungkapkan oleh Konsultan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Provinsi Sulawesi Tenggara, Wa Adiati, pada acara silaturahmi bersama Perempuan PKS Sultra, dalam rangka memanfaatkan momentum Hari Kartini, di Kantor Dewan Pengurus Wilayah PKS Sultra, Jumat (28/4/2017).

Dalam Islam, keluarga merupakan tumpuan pertama dan utama dalam mempersiapkan generasi peradaban. Ibu-lah pendidik pertama dan utama bagi seorang anak. “Setiap individu yang berkeluarga pasti mendambakan keluarga yang sakinah,” ujar Wa Adiati.

Dia menjelaskan, keluarga sakinah adalah keluarga yang mampu memberikan ketenangan, ketentraman dan kesejukkan yang dilandasi oleh iman dan taqwa serta dapat menjalankan syariat Islam dengan sebaik-baiknya.

“Apakah keluarga sakinah mengalami konflik? Tidak ada masyarakat yang tidak pernah mengalami konflik. Sebagai bagian dari keluarga, tidak luput dari konflik, misalnya antara suami dan istri, antara anak dan orang tua,” tambahnya.

Di era globalisasi, lanjutnya, faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga muslim diantaranya lemahnya komitmen terhadap nilai-nilai ke-Islam-an, sikap hidup yang materialistis, berkembangnya nilai-nilai jahiliyah yang dengan mudah dapat diakses melalui kecanggihan teknologi, serta minimnya komunikasi antar anggota keluarga.

Karenanya, untuk mencapai ketahanan keluarga, mesti mampu memenuhi lima aspek, yakni kemandirian nilai khususnya nilai-nilai keislaman., kemandirian ekonomi, kesalehan sosial, ketangguhan dalam menghadapi konflik, serta kemampuan menyelesaikan masalah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Sulawesi Tenggara, dengan mengusung tema “menjadi ibu cerdas untuk mewujudkan ketahanan keluarga”.

Dihadiri sekitar 20 perempuan yang berdomisili di sekitar kantor DPW PKS Sultra di Mandonga. Dibuka oleh Ketua BPKK PKS Sultra, Wa Ode Rosmiarni.

Laporan: Sarini Ido

  • Bagikan