Kembali Beraksi, Massa Tuntut Pemda Konawe Buatkan Jembatan Darurat Latoma

  • Bagikan
Massa LKM kembali melakukan aksi protes di Kantor Bupati Konawe, Rabu (17/6/2020). (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Konsorsium Masyarakat Latoma (KML) kembali melakukan aksi protes menuntut perbaikan jembatan Latoma di Kantor Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (17 Juni 2020).

Dikabarkan jembatan Latoma kini tidak dapat dilalui akibat putus terseret arus banjir pada 2019. Wargapun mendesak perbaikan jembatan. Minimal Pemda Konawe merealisasikan pembangunan jembatan darurat paling lambat akhir Juni 2020.

“Kami hadir hari ini memperjelas akan janji Pemkab Konawe. Jika saja pada akhir Juni tidak ada kegiatan kami akan duduki kembali kantor bupati ini,” teriak Koordinator lapangan aksi, Irfan.

Massa LKM kembali melakukan aksi protes di Kantor Bupati Konawe, Rabu (17/6/2020). (Foto: Ulul Azmi/SULTRAKINI.COM)

Pengunjuk rasa yang diterima Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menyampaikan akan berjanji bahwa Pemda Konawe bakal merealisasikan tuntutan warga tersebut.

“Pembangunan jembatan di Desa Wowalatoma, Kecamatan Latoma akan kita realisasikan akhir Juni,” ucap Gusli.

Menurutnya, realisasi pembangunan jembatan di Latoma tidak dilakukan proses lelang atau di pihak ketiga-kan, tapi di swakelolakan oleh Dinas Perumahan Umun dan Pemukiman Rakyat (PUPR).

Ia berharap, massa aksi dalam menyampaikan aspirasinya tidak melakukan kerusakan fasilitas negara.

“Jadi jembatan Latoma kita akan swakelolakan, tidak di pihak ketiga-kan karena di pihak ketigakan akan membutuhkan proses panjang,” tambahnya.

Sebelumnya pada Kamis (11/6/2020) sejumlah gedung Pemda Konawe dicoret menggunakan bertuliskan “segel” oleh puluhan massa LKM sebagai bentuk protes atas tuntutan tersebut. (C)

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan