SULTRAKINI.COM: KENDARI – Euforia masyarakat Muna sejak ditetapkannya pasangan Rusman Emba-Malik Ditu sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sangat besar. Tanpa dikomandoi, langsung melakukan konvoi dengan meneriakkan yel-yel kemenangan.Agenda kepulangan Rusman Emba ke Pulau Muna, Senin (1/8/2016), juga rencananya bakal disambut massa pendukung. Terkait hal ini, Bupati Muna terpilih, Rusman Emba menghimbau agar tidak perlu ada penyambutan yang berlebihan.”Jangan larut dalam euforia, sebab yang terpenting adalah kerja nyata untuk masyarakat Muna,” ujar Rusman Emba saat ditemui di Kendari (31/7/2016).Soal adanya isu pemboikotan pleno KPU Muna terkait penetapannya sebagai Bupati beserta Malik Ditu sebagai Wakil Bupati terpilih, oleh pihak-pihak tertentu, mantan Ketua DPRD Provinsi Sultra tersebut menanggapi dingin.”Sudahlah, itu ranah aparat penegak hukum, yang kita tidak inginkan adalah adanya pihak tertentu yang sengaja memprovokasi masyarakat,” katanya.Rusman juga menegaskan, kedepan dirinya adalah bupati bagi seluruh masyarakat Kabupaten Muna tanpa terkecuali. “Saya percaya, masyarakat Muna masih memegang teguh rasa persatuan dan persaudaraan, saatnya kita membangun daerah,” pungkasnya.Editor: Gugus Suryaman
Kembali ke Muna, Rusman Emba: Yang Perlu itu Kerja Nyata, Bukan Euforia
- 6,622 dibaca