Kemenag Mubar Bagikan Santunan kepada 400 Anak Yatim

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT–Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar acara Lebaran Yatim dengan memberikan santunan kepada 400 anak yatim. Acara yang bertajuk “Berbagi Cinta Berlimpah Berkah” ini dilaksanakan di kantor Kemenag Mubar, Desa Lapolea, Kecamatan Barangka, pada Selasa, 16 Juli 2024.

Kepala Kantor Kemenag Mubar, H. Khalifah, S. Pd., M.Pd., menyatakan bahwa tujuan dari Lebaran Yatim adalah memperkuat kelembagaan ekosistem zakat serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagi berkah zakat.

“Semoga program ini bermanfaat besar bagi anak-anak yatim, sehingga mereka dapat menjadi anak-anak shaleh dan sholehah, serta meraih masa depan yang sukses. Teruslah mendoakan orang tua yang sudah tiada,” ujar H. Khalifah.

Acara ini diadakan sebagai tindak lanjut dari surat Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Nomor B-911/Dt.III.IV/HM.01/6/2024. Surat tersebut mengkampanyekan penyaluran dana Zakat, Infaq, Sedekah, serta dana sosial keagamaan lainnya, sekaligus membangun kolaborasi dan sinergi antara Kementerian Agama, BAZNAS, dan LAZ dalam penyaluran bantuan kepada anak yatim.

Mereka juga masing-masing mendapatkan paket tambahan yang bersumber dari ASN Kantor Kemenag Muna Barat, bekerja sama dengan BAZNAS Mubar, Darma Wanita Persatuan Kankemenag Mubar, guru Agama Islam, penyuluh agama Islam Muna Barat, serta BKMT.

Kepala Seksi Pendis PLH Kemenag Mubar, Amin, S.Ag., M.Pd., menambahkan bahwa Hari Lebaran Anak Yatim adalah tradisi Islam yang dilaksanakan pada 10 Muharam, bertepatan dengan Hari Asyura sebagai tahun baru Islam.

“Lebaran Yatim adalah program Kementerian Agama RI yang bertujuan memberikan kebahagiaan dan sukacita kepada anak-anak yatim agar mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Program ini juga mengajarkan kita untuk berbagi kepada anak yatim dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini akan semakin ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya agar anak-anak yatim dapat merasakan kebahagiaan dan sukacita,” tutup Amin.

Laporan: Laode Abubakar