Kemenag RI Bangun Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu di Baubau

  • Bagikan
Peletakan batu pertama pembangunan gedung PLHUT oleh Wali Kota Baubau, AS Tamrin bersama Karo Perencanaan Kemenag RI, Karo Keuangan dan BMN kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Prov Sultra, (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung PLHUT oleh Wali Kota Baubau, AS Tamrin bersama Karo Perencanaan Kemenag RI, Karo Keuangan dan BMN kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Prov Sultra, (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Wali Kota Baubau, AS Tamrin bersama Karo Perencanaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Karo Keuangan dan BMN Kemenag RI, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, Sabtu (5 Juni 2021).

AS Tamrin mengatakan berkumpulnya Pemerintah Daerah Kota Baubau bersama jajaran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam agenda ini menjadi wujud dari keterpaduan pemerintahan demi kepentingan masyarakat khususnya di Kota Baubau.

“Atas izin dan kesepakatan kita bersama memohon ridho Allah SWT, semoga pembangunan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” kata AS Tamrin saat melakukan peletakan batu pertama, Sabtu (5/6/2021).

Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Ali Rokhmad mengatakan Kota Baubau menjadi salah satu dari tiga daerah lain di Sulawesi Tenggara yang mendapatkan proyek pembangunan PLHUT Kemenag di Sultra. Tiga daerah di Sultra yang mendapatkan proyek pembangunan PLHUT diantaranya yaitu Konawe, Kolaka, dan Kota Baubau sendiri.  

“Ini termasuk banyak di provinsi lain tapi hanya satu atau dua saja,” katanya.

“Yang mendapatkan ini adalah pertama Kemenag yang memiliki jumlah pendaftar haji terbanyak di wilayah itu. Kedua Kemenag-nya ini bagus, jadi untuk mendorong kinerja dalam pelayanan dibangunlah PLHUT, lalu yang ketiga yaitu syarat administrasinya yaitu punya tanah milik negara,” terang Ali seusai melihat langsung Kantor Kementerian Agama Kota Baubau.

Adapun target pembangunan kata Ali, disesuaikan dengan target pembangunan di seluruh Indonesia pada pembangunan PLUHT yaitu pada akhir Desember sehingga pada Januari sudah dapat dimanfaatkan guna peningkatan pelayanan haji dan umrah.

“Haji dan umrah ini ibaratnya gambaran layanan Kementerian Agama 50 persen, kalau pelayanan haji dan umrah ini bagus, Kementerian Agama juga bagus maka itu menjadi prioritas,” ucap Ali.

Ali berharap dengan adanya pembangunan ini kedepannya dapat mempermudah pendaftaran bagi para calon haji maupun umrah. Fasilitas yang dilayani mulai dari pendaftaran, pembatalan pendaftaran, sampai rekomendasi umrah dan bimbingan manasik bagi jamaah ditingkat kabupaten itu semuanya dilakukan di gedung ini nantinya.

“Dengan demiakian maka layanan-layanan yang bersifat administratif maupun subtantive termasuk bimbingan manasik itu bisa terus ditingkatkan dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan