Kemenangan di Lima Pilkada, Kado HUT ke -48 Bagi PDI Perjuangan Sultra

  • Bagikan
Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra, Lukman Abunawas (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra, Lukman Abunawas, mengatakan bahwa kemenangan di lima Pilkada pada Desember lalu menjadi kabar gembira bagi PDI Perjuangan.

Pasalnya, kemenangan di lima daerah dari tujuh daerah yang melaksanakan Pilkada di Sultra tersebut telah menggeser peta politik di Sultra yang selama ini didominasi oleh PAN dan Partai Golkar.

“Momentum yang paling bermakna buat kami pada HUT PDI Perjuangan ke 48 tahun, Pilkada yang dilaksanakan pada Desember lalu, Sultra membawa nama baik untuk Sultra. Dari tujuh Pilkada kita meraih lima kemenangan,” ujarnya saat ditemui usai acara HUT PDI Perjuangan, Minggu (10/1/2021).

Sebelumnya, pada Pilkada Desember 2020, PDI Perjuangan berhasil menang di lima daerah dari tujuh daerah di Sultra yang melaksanakan Pilkada serentak.

Kelima kader PDI Perjuangan yang menang di Pilkada Sultra yaitu Rusman Emba selaku Ketua Bappilu, DPC Muna berpasangan dengan Bahrun di Pilkada Muna. Haliana selaku Ketua DPC Wakatobi berpasangan dengan Ilmiati Daud di Pilkada Wakatobi. Samsul Bahri kader PDIP berpasangan dengan Andi Meri di Pilkada Kolaka Timur.

Selanjutnya, Ruksamin kader PBB beroasangan dengan Abu Haera kader PDIP di Pilkada Konawe Utara dan Amarullah berpasangan dengan Andi Muhamad Luthfi kader PDIP di Pilkada Konawe Kepulauan.

Tak sampai disitu, PDI Perjuangan Sultra kini mulai menyusun strategi politik dan mempersiapkan kader untuk menghadapi Pilkada berikutnya yang rencananya digelar 2022 mendatang.

Dari masa jabatan, daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2022 yaitu Walikota Kendari, Bupati Bombana, Kolaka Utara, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Muna Barat.

“Kalau jadi Pilkada 2022, kita juga sudah siapkan kader-kader yang akan kita tampilkan,” kata Lukman Abunawas.

Lukman Abunawas menjelaskan, ada tiga kriteria dalam memilih seorang figur yang akan diusung oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri ini. Pertama, figur yang benar-benar disenangi oleh masyarakat.

“Kedua yaitu memiliki hubungan baik dengan kader partai, tokoh masyarakat maupun tokoh agama. Dan ketiga, memiliki finansial,” jelasnya. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Habiruddin Daen
g

  • Bagikan