SULTRAKINI.COM: Pendaftaran sekolah kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali dibuka pada 2023. Akses rekrutmennya pun sudah disampaikan ke publik.
Pengumuman penerimaan tersebut dimuat dalam website resmi https://catar.kemenkumham.go.id.
Jumlah formasi ditetapkan tahun ini sebanyak 525 orang taruna/taruni untuk umum dan putra/putri Papua/Papua Barat dan 85 orang taruna/taruni untuk pegawai putra/putri Papua/Papua Barat.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan, sebanyak 525 orang taruna/taruni untuk formasi umum dan 85 orang taruna/taruni untuk formasi pegawai tersebut akan dibagi sesuai kebutuhan kedua sekolah kedinasan.
“Sebanyak 525 taruna/taruni formasi umum terbagi ke dalam 300 orang taruna/taruni untuk Poltekim dan 225 orang taruna/taruni untuk Poltekip. Begitu pula dengan 85 orang taruna/taruni formasi pegawai yang dirinci ke dalam sepuluh taruna/taruni Poltekim dan 75 orang taruna/taruni Poltekip,” jelasnya dilansir dari Biro Humas Hukum dan Kerjasama, Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Kamis (30 Maret 2023).
Andap menambahkan, formasi umum dan pegawai terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang tentunya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Pelamar wajib melakukan pendaftaran secara online melalui laman https://dikdin.bkn.go.id dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Pelamar hanya boleh memilih satu pilihan sekolah kedinasan. Jika lebih dari itu, secara otomatis dinyatakan gugur.
Selain itu, Andap mengaku penerimaan ini bersih, gratis, dan menjunjung tinggi transparansi. Bahkan, guna meniadakan kecurangan, seluruh layanan informasi akan dilakukan secara online, menghindari komunikasi tatap muka antarpelamar dan penyelenggara.
“Selama berjalannya proses seleksi, pihak pelamar tidak boleh berkomunikasi dengan lanitia. Namun panitia melayani permohonan informasi dan pengaduan terkait pelaksanaan seleksi melalui aplikasi SIAP (Sistem Informasi dan Pengaduan) Kumham dan media sosial,” ucapnya.
“Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Jangan percaya jika ada orang atau oknum yang menawarkan jasa bantuan dengan imbalan tertentu supaya bisa lulus. Laporkan segera pada kami melalui aplikasi yang ada jika terdapat kecurangan atau indikasi transaksi,” ujar Mantan Kapolda Sultra itu.
Andap kemudian berpesan agar setiap peserta memperhatikan dengan teliti persyaratan yang diumumkan panitia agar tidak melakukan kekeliruan dalam mengikuti tahapan-tahapan seleksi taruna/taruni. Sebab kesalahan prosedur akan merugikan pelamar itu sendiri.
Untuk menghindari tindakan penyalahgunaan atau penipuan, Andap meminta masyarakat hanya mengakses informasi dari laman-laman resmi milik Kemenkumham.
Sementara itu, jadwal seleksi dimulai sejak pengumuman pada 29 Maret 2023. Kemudian pendaftaran dilakukan secara online dan unggah dokumen pada 1-30 April 2023.
Peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar, Tes Psikotes, Tes Kesehatan, Tes Kesamaptaan, Tes Wawancara, dan Pengamatan Fisik, hingga pengumuman kelulusan akhir pada Oktober 2023. Pengumuman penerimaan taruna/taruni sekolah kedinasan Poltekim/Poltekip dapat diunduh di website https://catar.kemenkumham.go.id serta akun Instagram @catar.kumham dan akun Twitter @catarkumham.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
