SULTRAKINI.COM: Provinsi Sumatera Barat kaya akan potensi wisata namun belum mampu dieksplorasi dengan maksimal. Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya menyebut, Sumatera Barat kaya akan potensi wisata alam, masyarakatnya pun masih memegang kuat nilai adat leluhur.
“Sumatera Barat tidak diragukan lagi potensi wisata dan kekuatan budaya yang masih melekat kuat. namun semua itu belum dikenal luas,” ujar Arief ketika menerima kunjungan delegasi panitia Hari Pers Nasional (HPN) di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Arief Yahya menuturkan bahwa kementerian yang dia pimpin mempunyai konsep pariwisata halal atau halal torism untuk ditawarkan pada Pemerintah Daerah Sumatera Barat dalam menganggak nilai pariwisata tanah Minang.
Menurutnya, konsep pariwisata halal sebelumnya telah berhasil diterapkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan berhasil menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Konsep halal tourism ini kita terapakan di Lombok dan itu berhasil, yang salah satu parameter bagi kami adalah peningkatan penerbangan dari Malaysia menuju Lombok yang membawa wisatawan dengan traffic tiga penerbangan,” jelasnya.
Sehubungan pelaksanaan HPN 2018 di Kota Padang, Arief Yahya menyambut positif hal itu. “Kemenpar siap mendukung apapun yang bisa kami bantu, kita tunggu ide dan kosepnya seperti apa” katanya.
HPN 2018 rencananya dilangsungkan pada 9 Februari 2018 oleh komunitas pers Indonesia, PWI, IJTI, PRSSNI, Dewan Pers, SMSI, SPS, PPRI, ATVLI, dan ATVSI yang akan diisi bincang media untuk media dan media untuk masyarakat. Dipilihnya Kota Padang dengan harapan dapat menjadi fasilitator dari pengembangan pembangunan daerah terutama peningkatan minat pariwisata.
(Baca: HPN 2018 Dilaunching, Kemenpar Harapkan Berdampak pada Objek Pariwisata)
Sumber: SMSI
