Kementerian Perdagangan Dorong Pengembangan Ekspor Produk Pertanian Organik Butur

  • Bagikan
Direktur Kerjasama Pengembangan ekspor Kementerian Perdagangan saat berpose bersama (Foto Ardian Saban/SULTRAKINI.COM).
Direktur Kerjasama Pengembangan ekspor Kementerian Perdagangan saat berpose bersama (Foto Ardian Saban/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Kerjasama Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Marolop Nainggolan mengunjungi Kabupaten Butur, Selasa (3/9/2019). Kunjungan tersebut untuk mendorong produk pertanian organik Butur.

Kungjungan tersebut dikemas lewat forum diskusi dengan tema “Melalui Direktorat Kerja Sama Perkembangan Ekspor Direktorat Jenderal, Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia” yang digelar di salah satu hotel Kecamatan Kulisusu.

Dalam kesempatan tersebut, Marolop Nainggolan mengatakan, bahwa strategi pendekatan ekspor Kementerian Perdagangan terus mencari pasar-pasar baru yang belum dimasuki ini salah satu strateginya dan melihat potensi dari berbagai produk di Indonesia yang bisa dipasarkan ke luar negeri.

“Hari ini saya berada di Batur karena kita sedang mencari bentuk kerjasama sama stekcholder yang terbaik dengan produk organik, salah satu kami lihat Butur menjadi salah satu yang terus dikembangkan dengan produk organik,” ungkapnya.

Ia berharap dari pertemuan ini nanti ada satu bentuk kerja sama yang akan dilakukan, supaya peningkatan produk organik itu bisa dilakukan dengan perluasan pasar, baik dalam bentuk sumber daya manusia maupun tingkat produk organiknya.

“Ini satu-satunya yang menonjol di sini, dan saya yakin pemda akan kebanjiran permintaan produk organik dunia,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Butur (Sekda) Butur, Muh Yasin, mengatakan Buton Utara memiliki sumber daya alam yang sangat besar dan sangat potensial untuk dikembangkan, seperti kelapa dan mente serta potensi rumput laut dan perikanan yang berhadapan langsung dengan laut banda.

“Dimana pembangunan semua sektor yang terkait dengan pertanian organik dan perikanan kelautan harus saling bersinergi dan harmoni,” ucapnya.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan