SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara mendata angka kemisikinan naik 4,18 persen dari Maret 2016 sampai 2017. Kenaikkan berasal dari jumlah kemiskinan sebanyak 9,75 persen di 2016 dan 13,93 persen di 2017.
“Jumlah penduduk Konut di 2016 sebanyak 59.673 jiwa. Sedangkan 2017, sebanyak 60.884 jiwa. Dengan banyaknya jumlah penduduk, angka kemiskinan di Konut peningkatannya empat persen,” terang Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Konut, Zablin, Rabu (24/1/2018).
Menurutnya, kemiskinan di Konut disebabkan kerusakkan jalan yang mempengaruhi kenaikkan harga kebutuhan masyarakat yang terlalu tinggi di 2017. Ada juga kemiskinanan yang dipengaruhi faktor pendapatan masyarakat kurang di periode Maret 2017 dari seharusnya Rp 244.391 per bulan setiap jiwa.
“Tapi penghasilan ini belum dicapai dalam satu jiwa per bulanya,” kata Zablin kepada SultraKini.Com.
Kemikinan di wilayah Konut pada 2017, Salah satunya dirasakan Juma. Warga Wanggudu ini kesulitan memenuhi kebutuhan hidup istri dan ketiga anaknya jika dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi ketersediaan lapangan kerja sangat sulit didapatkannya.
“Saya tidak bisa pastikan dalam sebulanya bisa mendapatkan uang untuk menutupi kebutuhan keluarga saya,” ucap Juma.
Laporan: Sulham Tepamba
