Kemunduran La Bakry dari PAN Tanpa Konfirmasi

  • Bagikan
La Bakry. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Sekretaris PAN Kabupaten Buton, LM Yunus mengatakan pihaknya kaget atas langkah yang dilakukan La Bakry. Sebab, pengunduran diri La Bakry tidak diberitahukan kepada dirinya selaku sekretaris serta pengurus PAN lainnya di wilayah itu.

“La Bakry mundur dari PAN itu tanpa ada pemberitahuan baik lisan maupun tertulis, itu membuat kami kaget, tapi untuk PAN sendiri tetap berjalan seperti biasa karena masih ada pengurus lainnya,” kata Yunus ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/2/2018).

(Baca: La Bakry Mengundurkan Diri dari Ketua DPD PAN Buton)

Mengenai pengganti La Bakry, lanjut dia, akan diserahkan sepenuhnya ke DPW PAN Sultra, apakah menunjuk pelaksana tugas Ketua DPD PAN Buton? Semua diserahkan ke DPW. Namun, untuk sementara secara kelembanggaan, dirinya yang akan menggantikan La Bakry.

“Tentu nanti untuk ketua, kita serahkan ke DPW, apakah menunjuk Plt atau bagaimana, tapi untuk sementara saya, karena saya selaku sektrtaris, jadi otomatis,” ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang seluruh pengurus PAN Buton untuk melakukan rapat internal. Sekaligus pembenahan sekretariat.

“Bahkan mungkin dalam waktu dekat kami akan mengundang teman-teman pengurus PAN untuk rapat internal terkait hal ini,” ucapnya.

Disatu sisi, keputusan La Bakry itu juga disayangkan oleh 

La Ode Rafiun, salah satu kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

“Pasti kami sangat menyayangkan dan kami merasa belum ikhlas atas pengunduran diri La Bakry,” kata Rafiun kepada SultraKini.Com melalui sambungan telepon, Sabtu (24/2/2018).

Meski begitu, dia yang juga merupakan Ketua DPRD Buton tersebut, pihaknya tetap menghargai sikap politik yang dilakukan La Bakry dan ingin fokus memimpin roda pemerintahan di wilayah itu.

“Tapi kami juga tetap menghargai sikap politik yang dilakukan Pak Bakry untuk fokus memimpin dan menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.

Dengan mundurnya La Bakry, lanjut dia, merupakan cambuk bagi PAN khususnya di Buton. Namun, hal itu dijadikan sebagai motivasi agar kedepan PAN lebih besar lagi di daerah yang dikenal sebagai penghasil aspal itu.

“Ini kami jadikan cambuk sekaligus motivasi agar PAN lebih besar lagi di Buton,” tambahnya.

Diakuinya, mundurnya La Bakry, tentu akan berpengaruh terhadap pasangan calon, Asrun-Hugua pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018. Namun begitu, pihaknya tetap akan berupaya agar paslon Asrun-Hugua bisa menang pada pemilihan nanti.

“Pasti berpengaruh, tapi kami akan tetap mengupayakan memenangkan Asrun, kami akan coba mendapatkan simpatik dari masyarakat Buton,” terang Rafiun.

Laporan: La Ode Ali

  • Bagikan