Kenaikan Harga Beras Bisa Picu Inflasi

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Melonjaknya harga beras di pasaran, harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah khususnya instansi terkait. Pasalnya, sebagai komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat, kenaikan ini dapat memicu angka inflasi.

Dijelaskan Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Dedi Prasetyo kepada SULTRAKINI.COM, kenaikan ini harus diantisipasi agar tidak terjadi dalam waktu yang cukup lama.

“Jika melihat trendnya ini bisa dibilang temporer, berhubung sebelumnya musim kemarau jadi produksi padi menurun sehingga stok beras masyarakat berkurang,” jelasnya.

Namun kata Dedi, hal ini harus dicegah tidak terjadi cukup lama agar pengaruhnya terhadap angka inflasi tidak terlalu signifikan.

“Bobot penghitungan inflasi pada komoditas beras itu besar, jadi sebisa mungkin ketika ada kenaikan harus diantisipasi,” ujarnya.

Meskipun BI tidak melakukan pengkajian mendalam terhadap kenaikan beras ini. Namun ia berharap dalam satu bulan ini, harga beras sudah stabil kembali.

“Jika sampai dua hingga tiga bulan mendatang beras belum turun, maka semua instansi terkait harus menaruh perhatian khusus, untuk menekan potensi inflasi,” tutupnya.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan