Kenali Tipes Sejak Dini Mulai dari Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

  • Bagikan
Ilustrasi.

SULTRAKINI.COM: Tipes atau deman tifoid adalah penyakit yang sering kali kita dengar di masyarakat. Penyakit ini bisa berakibat fatal jika disepelekan dan tidak ditangani dengan tepat.

Menurut Arief Mansjoer, dokter spesialis penyakit dalam, demam tifoid atau thypoid abdominalis merupakan penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam lebih dari tujuh hari, gangguan pada pencernaan, dan gangguan kesadaran.

Demam tifoid atau biasa dikenal tipes disebabkan oleh bakteri Samonella typhi yang menyebar melalui makanan, air, atau ditularkan dari orang yang terinfeksi (melalui fesesnya). Kasus tipes masih banyak terjadi di Indonesia, baik di perkotaan maupun perdesaan. Tipes erat kaitannya dengan higiene dan sanitasi lingkungan.

Dikutip dari berbagai sumber berikut gejala demam tifoid:

Demam
Gejala utama tipes adalah demam, terutama pada malam hari. Pada awal sakit, demam kebanyakan samar-samar saja, selanjutnya suhu tubuh sering naik turun. Pada minggu-minggu awal demam meningkat pelan-pelan, biasanya mencapai 39 sampai 40 derajat celsius.

Berkeringat
Gejala berikutnya, yaitu produksi keringat banyak. Kondisi ini merupakan cara tubuh untuk menetralisir suhu panas dalam tubuh.

Gangguan saluran pencernaan
Umumnya penderita sering mengeluh sakit perut terutama nyeri ulu hati. Gejela lainnya, meliputi bau mulut tidak sedap, bibir kering dan pecah-pecah, lidah kelihatan kotor, dan ditutupi selaput putih.

Sakit perut
Kondisi ini disebabkan oleh sel yang berada pada lapisan pelindung usus ikut terinfeksi oleh bakteri. Akhirnya usus akan mengeluarkan respon terhadap peradangan yang ditandai dengan rasa nyeri. Gejala satu ini juga sering dikaitkan dengan sembelit pada pengidap tipes.

Tubuh terasa lemas
Orang yang menderita tipes biasanya mengalami tubuh lemas. Hal ini disebabkan kondisi tubuh yang tidak normal, mulai dari suhu tubuh hingga gejala lainnya yang menyertai.

Hilang nafsu makan
Umumnya penderita tipes akan mengalami pengurangan nafsu makan. Tentu kondisi ini akibat dari tubuh tidak sedang fit.

Mual dan muntah
Ketika bakteri penyebab tipes menginfeksi dinding lambung dan usus, sistem imun akan merespon serangan tersebut dengan mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan rasa mual bahkan muntah.

Jika anda atau kerabat merasakan gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Cara mencegah deman tifoid:

  1. Menjalani vaksinasi tifoid;
  2. Hindari mengonsumsi makanan mentah atau tidak dimasak hingga matang;
  3. Konsumsi air minum yang bersih dan terjamin;
  4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, sebelum makan, setelah dari toilet dan setelah bepergian;
  5. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya. Misalnya, makanan dijual di pinggir jalan;
  6. Mengonsumsi buah yang bisa dikupas, seperti jeruk dan pisang untuk buah yang tidak dikupas usahakan mencuci sebelum di konsumsi.

Menurut data terbaru dari World Health Organisation (WHO), diperkirakan setiap tahun di seluruh dunia terdapat antara 11-21 juta kasus demam tifoid. Di Indonesia sendiri diperkirakan angka kejadian demam tifoid setiap tahunnya rata-rata 500 per 100.000 penduduk. (B)

Laporan: Elsa Claudia
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan