Kendari Banjir, Calon Walikota Gagal: Bangun Kolam Ikan di Sini Saja

  • Bagikan
Pasar Panjang Wuawua ikut terendam air hujan, Selasa (28 Februari 2017).Foto: Facebook.com

SULTRAKINI.COM: Guyuran hujan deras sekitar pukul 13.30 hingga 14.30 Wita, Selasa (28 Februari 2017) menyebabkan sejumlah pemukiman dan ruas jalan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, banjir.

Tinggi rendaman air bervariasi, tidak ada yang mencapai semeter. Namun demikian perabot rumah tangga banyak terendam dan rusak, sementara sejumlah kendaraan terendam dan mogok di tepi jalan sebagaimana terlihat di Jl. Ahmad Yani depan STM.

Banjir yang ketinggiannya mencapai hingga hampir 50 cm terjadi di Jl By Pass, tepatnya belakang Denpasar Karaoke tembusan belakang Lippo Plaza. Selain itu, adalah area pasar buah samping STM. Pasar panjang juga ikut terendam.

Pemukiman warga di Jalan Tanukila, Lorong Benteng, Keluarahan Anaiwoi Wuawua tak luput dari rendaman air. Daerah Anduonohu juga ikut terendam. Puluhan rumah yang berada di lorong-lorong poros jalan raya ikut terendam. 

Munculnya banjir itu akibat banyaknya saluran air yang tidak berfungsi. Juga sejumlah jalan atau lorong-lorong pemukiman belum memiliki drainase.

Sekedar mengingatkan, Kendari pada Juli 2013 lalu dilanda banjir besar. Waktu itu disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi. Enam Kecamatan saat itu paling parah banjirnya, yakni Kecamatan Poasia, Kendari Barat, Wua-Wua, Mandonga, Kadia, dan Baruga.  

Foto-foto banjir di sejumlah lokasi kemudian banyak beredar melalui media sosial. Bahkan di antaranya mengait-ngaitkan dengan politik. 

  • Bagikan