Kendari Dapat Penghargaan Kota Tanggap Narkoba dari BNN RI

  • Bagikan
Suasana penerima penghargaan kota tanggap narkoba. (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)
Suasana penerima penghargaan kota tanggap narkoba. (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menerima penghargaan sebagai Kota Tanggap Narkoba 2019 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI).

Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar, mengapresiasi atas penghargaan tersebut. “Penghargaan ini merupakan usaha-usaha kita selama ini yang selalu mendukung program BNN Kota Kendari, sehingga yang tadinya kita (Kota Kendari) salah satu kota yang banyak penyalahgunaan narkoba, namun dengan gerakan yang kita lakukan, alhamdulilah kita sekarang sudah mulai teratasi,” ucap Nahwa Umar, Selasa (9/7/2019).

Kota Kendari berhasil meraih penghargaan sebagai kota tanggap narkoba, dengan poin 63,38 atau menduduki posisi ke-17 dari 173 kabupaten/kota berdasarkan survei Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKoTAN) yang dilaksanakan oleh BNN RI dan Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjajaran (Unpad).

Menurut Nahwa, peringkat 17 sudah sangat bagus, namun dia tetap berharap ke depan bisa lebih ditingkatkan.

“Makanya, sekarang ini Pemkot Kendari sedang menggagas program pencanangan kelurahan untuk mencegah penyalagunaan narkoba di Kota Kendari,” tambahnya.

Ia berharap dengan pencanangan tersebut akan lebih meningkatkan lagi gerakan dalam mencegah dan mengawasi penyalahgunaan narkoba khususnya di sekolah-sekolah.

“Bahkan, sekolah-sekolah dijadikan sebagai relawan dalam program ini, dengan harapan lebih baik lagi penanganan pencegahan narkoba di Kota Kendari,” tutup Nahwa.

Senada dengan itu, Kepala BNN Kota Kendari, Murniaty, berharap agar kedepannya kota Kendari dapat mempertahankan dan meningkatkan penghargaan yang diperoleh.

“Hasil yang kita capai selama ini, harus kita tingkatkan agar kota Kendari terus dapat menjadi kota sangat tanggap terhadap ancaman narkoba. Tentunya dengan mempertahankan dan meningkatkan sistem kemitraan semua pihak dalam upaya menanggulangi masalah narkoba,” papar Murniaty.

Laporan: Ade Putri & La Niati
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan