Kepala Desa Dahiango Bakal Mendapat Teguran Keras

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Google)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kepala Desa Dahiango, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), La Haba Yohanes bakal ditegur keras oleh pemerintah kecamatan, lantaran selama dua minggu terakhir ini tidak berada ditempat dan belum ditahu keberadaannya.

Camat Mawasangka, Erika Anjasari mengatakan apabila La Haba Yohanes keluar dengan alasan tugas kantor atau desa, maka bisa dipertimbangkan. Tetapi diluar dari itu, dia akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

“Intinya kami akan tegur keras kepala desa ini, karena pas dia berangkat tidak melapor juga ke kami, kami akan panggil yang bersangkutan, jika dia sudah ditempat,” kata Erika Anjasari kepada SultraKini.Com, Sabtu (31/3/2018).

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Buteng, Arsidik Patola masih enggan berkomentar saat ditanya perihal tersebut dengan alasan masih berada diperjalanan.

“Saya masih di jalan ini pak, jadi tidak bisa berikan komentar ini pak,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Dilansir dari Butonrayanews.com, keterangan dari sang istri La Haba Yohanes, Erwia Rita, kepala desa tersebut meninggalkan rumah sejak 14 Maret 2018 lalu. La Haba Yohanes pamit dari rumah untuk memperbaiki kendaraannya di Desa La Basa, Kabupaten Muna Barat bersama anak buahnya warga desa tempatnya bertugas sebagai kepala desa bernama La Meda.

“Katanya itu hari, dia (La Haba Yohanes) mau pergi perbaiki mobilnya, terus itu mobilnya dibawa sama anak buahnya La Meda. Sampai mobilnya sudah dibawa kembali oleh anak buahnya, dia tidak ikut pulang. Sampai dengan hari ini sudah 12 hari mi tidak ada kabarnya. Saya tanya La Meda juga dia tidak tahu keberadaan suami saya. Sebagai istri saya sangat khawatir,” ucap Erwia dengan nada sedih, Senin (26/3/2018).

 

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan