Kepala Desa Molo Indah Kecamatan Tinanggea, Konsel Ancam Cabut KWH Bantuan

  • Bagikan
Kepala desa Molo Indah Petrus Pondasi. (Foto: Adryan Lusa: SULTRAKINI.COM)
Kepala desa Molo Indah Petrus Pondasi. (Foto: Adryan Lusa: SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Kepala Desa Molo Indah, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Petrus Pondasi diduga mengancam warganya yang tidak mendukung dirinya, saat pemilihan kepala desa awal April 2018 yang lalu.Ancaman tersebut berupa, pencabutan KWH Listrik bantuan, yang telah ia berikan kepada warganya sebelum pemilihan.

Hal ini sesuai dengan video yang tersebar, saat kepala desa ini marah-marah, dalam video tersebut Kepala desa mengatakan, bahwa APBDes bantuan Listrik ada 35 KWH dipertanggung jawabkan, namun dia menambah 4 unit lagi dengan menggunakan uang pribadinya sehingga menjadi 39 unit.

Dalam video tersebut jelas kepala desa ini, mengatakan kalau warga yang memilih dia, tidak akan ada pencabutan KWH listrik bantuan tersebut.

Saat SULTRAKINI.COM berkunjung ke Desa Molo Indah, Jum’at(25/05/2018), berhasil menemui warga yang tau persis akan kejadiannya.

Salah seorang Warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan vidio itu adalah kepala desa terpilih di desa Molo Indah Petrus Pondasi .

Warga ini juga mengatakan bahwa pemasangan KWH tambahan tersebut dinilai bersifat politik, karena buktinya setelah tidak mendukung KWH tersebut dicabut.

“Iya ada yang sempat dicabut, tapi karena ada ribut masyarakat kembali di pasang kemabli oleg PLN dan warga nya tidak mendukung dia tidak akan dianggap” kata warga Molo Indah Kepada SULTAKINI.COM

Sedangkan, Kepala Desa Molo Indah, Petrus Pondasi mengatakan pencabutan KWH listrik tersebut merupakan haknya karena memakai uang pribadinya.

“yang tiga itu sebenarnya saya tidak mau pasang, hanya karena disuruh saya punya tim. Habis pemilihan ya sudah sudahlah, persoalnnya tim timnya mereka bilang kalau kepala desa tidak akan berani cabut, jadi saya suruh PLN untuk cabut” Jelasnya.

 

Laporan Adryan Lusa

  • Bagikan