Kepala SMPN 4 Baubau: Orang Tua Siswa masih Ragu-ragu Anaknya Divaksin

  • Bagikan
Kepala SMPN 4 Baubau, Mahmud. (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Realisasi program vaksinasi siswa di SMPN 4 Baubau baru sekitar 250 orang dari total siswa 970 orang. Kepala Sekolah Mahmud menilai, orang tua siswa masih ragu-ragu anaknya divaksin Covid-19.

“Sekitar 250an yang mengikuti vaksin. Orang tua masih ragu-ragu, ada yang kemarin belum mengizinkan karena anaknya masih sakit atau ada riwayat sakit,” ujarnya, Jumat (3/9/2021).

Salah satu orang tua siswa, Sani, mengaku fisik anaknya masih terlalu lemah sehingga belum cukup siap. Anak yang duduk kelas VII itu biasa mimisan saat bermain atau terbangun dari tidur, sehingga dirinya memutuskan belum mengizinkan anaknya ikut vaksinasi.

“Masih kecil kasian, nanti dia tidak kuat sama efeknya vaksin,” ucapnya pada Sultrakini.com.

Pihak SMPN 4 Baubau akan berkonsultasi ke Dinas Kesehatan menyangkut jadwal vaksinasi bagi siswa yang berhalangan mengikuti program tersebut di sekolah, untuk selanjutnya disampaikan kembali pada orang tua siswa.

Program ini berlangsung di sekolah itu sejak 27 Mei lalu secara bertahap dimulai dari guru, pegawai, dan siswa. Vaksinasi kepada siswa berlangsung pada 1 September 2021. Tujuannya untuk membentuk kekebalan kelompok terhadap paparan Covid-19, sekaligus syarat berlangsungnya pembelajaran tatap muka terbatas.

Izin vaksinasi maupun izin mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah juga sudah dikantongi dari orang tua siswa. (C)

(Baca juga: SMPN 4 Baubau Belajar Pakai Dua Metode, Nomor Absensi Jadi Penentu)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan