Keren! Rekomendasi Wisata dan Bisnis di Kotawaringin Barat, Wings Air Mengudara ke Pangkalan Bun

  • Bagikan
Wings Air special livery 50th ATR 72-600, registrasi PK-WHG. (Foto oleh Diki Setiawan Riyanto)
Wings Air special livery 50th ATR 72-600, registrasi PK-WHG. (Foto oleh Diki Setiawan Riyanto)

SULTRAKINI.COM: Mengangkat kembali kebudayaan Sungai Arut akan menambah pengalaman tersendiri karena kaya nilai historis, sangat ikonik sejak berabad lalu serta telah berperan penting sebagai urat nadi perekonomian masyarakat lokal. Kegiatan tersebut setelah dikembangkan dan menggugah minat wisatawan dan telah menjadi bagian aktivitas ketika melancong di Kotawaringin Barat (Kobar), yang selama ini hanya mengenal wilayah ini lewat Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP).

Tak kalah menariknya lagi di mata pelancong dan pebisnis, Kobar juga menyuguhkan beragam wisata di Pangkalan Bun, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sekaligus gerbang utama di kawasan ini.

Oleh karenanya, dalam rencana menjelajahi keelokan Kobar yang keren, Wings Air akan menjadi pilihan tepat untuk membawa pebisnis dan wisatawan menuju Kobar melalui Pangkalan Bun.

Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group akan menyediakan alternatif terbaik layanan perjalanan udara yang menghubungkan Surabaya ke Pangkalan Bun efektif 25 Mei 2018. Penerbangan ini dilayani dengan frekuensi satu kali per hari menggunakan pesawat terbaru ATR 72-500/ 600 berkapasitas 72 kursi penumpang.

Wings Air mengoperasikan rute baru ini dengan jadwal berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB) pukul 14.40 WIB dan tiba di Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun (PKN) pada 16.20 WIB. Untuk layanan berikutnya di hari yang sama, Wings Air akan mengudara dari Pangkalan Bun pada 16.40 WIB dan mendarat di Surabaya pada 18.20 WIB.

Kehadiran jaringan penerbangan yang dilayani secara langsung tersebut, sekaligus juga akan mempermudah masyarakat Kobar dan sekitar untuk menjelajahi Jawa Timur. Surabaya sudah dikenal sebagai ibukota propinsi Jawa Timur dan kota terbesar kedua di Indonesia.

Kota yang mengusung suasana heroik dan klasik ini menjadi bagian dari jalur sutra udara dan maritim, telah menawarkan deretan wisata yang sangat sayang bila dilewatkan.

Surabaya Utara menonjolkan wisata budaya dengan adanya Gedung Grahadi dan Tugu Pahlawan. Menelusuri di kawasan Selatan, traveler dimanjakan wisata rekreasi, kebun binatang serta taman publik. Menikmati potensi kelautan, dapat menyambangi Surabaya Timur seperti Jembatan Suramadu dan mangrove. Beralih ke bagian barat, sangat identik sebagai wisata kreatif dan bernuansa lifestyle.

“Wings Air akan terus mengembangkan jaringan penerbangan antarwilayah, salah satunya dari Jawa ke Kalimantan. Dengan jarak tempuh berkisar 1 jam 20 menit, kini pelanggan setia maupun masyarakat dapat menikmati fasilitas transportasi udara yang efektif dan efisien. Kami berharap dengan dibukanya akses ini juga mampu memberikan kontribusi besar dalam mengakomodir kebutuhan bisnis, perdagangan, pendidikan atau pariwisata. Disamping itu, layanan ini bisa berdampak positif terhadap percepatan dan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah,” jelas Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan dalam rilisnya kepada SultraKini.Com, Rabu (23/5/2018).

Ditambahkan Capt. Redi, rute penerbangan menuju Pangkalan Bun semakin memperkuat dan memperluas jaringan Lion Air Group di Bandar Udara Internasional Juanda yang saat ini memiliki 21 kota tujuan, antara lain ke Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Sampit, Palangkaraya, Tarakan, Kendari, Padang, Palembang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Sumenep, Banyuwangi, Jember, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Denpasar, Lombok, Kupang, Makassar, Palu, Manado, Sorong, Ambon, serta rute internasional menuju Kuala Lumpur serta penerbangan umrah menuju Jeddah dan Madinah.

“Untuk konektivitas Lion Air Group di Pangakalan Bun, Wings Air telah melayani rute menuju Semarang, Palangkaraya, dan Sampit,” kata Redi.

Sebagai informasi, rute Surabaya-Pangkalan Bun pergi pulang (PP) ini menjadi bagian upaya Wings Air dalam mendukung program pemerintah sejalan permintaan pasar dan pertumbuhan pergerakan penumpang udara di kedua destinasi yang menunjukkan tren positif.

Menurut data PT Angkasa Pura I, Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada 2017 telah melayani 20,13 juta pergerakan penumpang. Angka tersebut meningkat 3,29 persen dibanding 2016 yang mencapai 19,48 juta penumpang.

Triwulan pertama 2018, trafik penumpang di Juanda mencapai 4,99 juta penumpang yang tumbuh 8,23 persen dibanding triwulan pertama 2017 yaitu 4,6 juta pergerakan penumpang.

Hingga saat ini, Wings Air telah terbang ke 108 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk layanan regional, sudah melayani ke Kuching, Miri, Malaka di Malaysia.

Wings Air memiliki frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 54 pesawat terbaru ATR 72-500/ 600.

Wings Air senantiasa mengedepankan dan memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan serta kenyamanan penerbangan. Komitmen itu telah dibuktikan Wings Air dengan memperoleh sertifikasi manajemen keselamatan dan keamanan dari auditor tingkat internasional tertinggi yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) yang telah terdaftar sejak akhir 2017.

Editor: Sarini Ido

  • Bagikan