SULTRAKINI.COM: KONAWE – Melimpahnya sumber daya alam (SDM) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tentu menjadi rahasia umum. Hal ini ditandai dengan ramainya pemilik modal masuk berinvestasi di kabupaten yang berjulukan Lumbung Padi itu.
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, menyampaikan akan terus membuka peluang bagi para investor. Kata dia, banyaknya investor masuk, ikut membuka peluang usaha lainnya bagi masyarakat, lantaran adanya hubungan timbal balik dalam konsep ekonomi.
Dia mencontohkan, masuknya PT VDNI dan OSS di Kecamatan Morosi banyak dirasakan dampak atau manfaatnya, baik dari segi serapan tenaga kerja maupun dampak bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Banyaknya karyawan di Morosi tentu membutuhkan produk konsumsi lainnya, seperti makan, minum, jajanan lain, pakaian, elektronik, rumah kos, jasa potong rambut, dan lain-lain,” ucapnya, Senin (17 Februari 2022).
Dari usaha itu, Kery memberikan gambaran penghasilan yang sangat besar yang bakal mendongkrak perenonomian daerah Konawe. Misalnya pengusaha sayur di Kecamatan Wonggeduku yang mampu menghasilkan pundi-pundi uang sekira 400 juta rupiah hanya dalam waktu sehari.
“Penjual sayur saja sekarang di Konawe mencairkan uang pakai invoice, bukan lagi manual karena omsetnya banyak. Coba cek ke sana kalau tidak percaya,” ujarnya.
Untuk itu Bupati Konawe dua periode ini mengajak masyarakat tidak hanya mengejar cita-cita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan menjadi pengusaha yang peluangnya sangat besar. Sebab dikatakannya, paradigma masyarakat sulit diubah yang melabelkan orang sukses adalah berprofesi sebagai ASN.
“Coba bayangkan kalau semua hanya mau jadi ASN, mana daerah mau maju, padahal kalau dari segi penghasilan tentu jauh beda. Saya imbau ayo buka usaha, kami pemerintah mendukung penuh,” jelas mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
