Kery Saiful Konggoasa Terima Penghargaan Desa Cantik dari BPS Pusat

  • Bagikan
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat menerima penghargaan Kelurahan Toriki sebagai Desa Cantik di Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kelurahan Toriki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diganjar penghargaan oleh Badan Pusat Statistik Pusat pada peluncuran Reformasi Birokrasi BPS 2023 dan Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 di Jakarta Pusat, Senin (30 Januari 2023).

Penghargaan yang diberikan kepada Kelurahan Toriki, Kabupaten Konawe, tersebut karena masuk kategori empat besar desa terbaik dalam program Desa Cinta Statistik 2022 dengan kategori Desa Berkembang.

Atas prestasi itu, Kelurahan Toriki diganjar piala dan piagam penghargaan yang diterima langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dari Menteri PAN RB dan Kepala BPS Pusat.

Kelurahan Toriki merupakan satu dari 12 pemerintah daerah yang mewakili desanya dalam penghargaan Desa Cantik Award 2022 se-Indonesia.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (kedua dari kanan) bersama sejumlah kepala daerah ketika menerima penghargaan Desa Cantik di Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) menceritakan, dulunya Kabupaten Konawe merupakan daerah tertinggal dan termiskin, nanti pada 2015 mulai tumbuh dan berkembang. Terbukti, katanya, pada 2019 pertumbuhan ekonomi mencapai sembilan persen dan terus naik hingga kini.

“Lantaran tertinggalnya, sempat diisukan menjadi desa “berhantu”, tapi kenyataannya itu tidak ada desa berhantu di desa saya, sudah terang benderang semua,” ucap Bupati.

Sertifikat dari BPS Pusat untuk Kelurahan Toriki, Kabupaten Konawe, Sultra sebagai posisi keempat desa terbaik dalam Program Desa Cantik Statistik 2022 kategori Desa Berkembang. (Foto: Ist)

Kery menyampaikan apresiasinya dan penghargaan atas program BPS, sebab dengan data yang dimiliki desa bisa dengan mudah untuk menempatkan dan menggelontorkan anggaran pembangunan daerah yang lebih baik.

“Dengan data BPS ini, anggaran pembangunan dan bantuan bisa tepat sasaran, tidak sembarangan,” sambungnya.

Bupati dua periode itu berharap, BPS bisa terus mendorong peningkatkan program Desa Cantik di wilayah setempat. Di mana sebelumnya hanya terdapat 21 desa, diharapkan menjadi 100 desa di wilayah Konawe.

“Kita bisa tahu berapa angka kemiskinan, butuh pendidikan (sekolah) berapa, maupun program bedah bisa diketahui dengan mudah,” tambah Bupati Kery.

Momen Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam peluncuran Reformasi Birokrasi BPS 2023 dan Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 di Jakarta Pusat. (Foto: Ist)

Sementara itu, Kepala BPS RI, Margo Yuwono, pihaknya melakukan reformasi pada dua aspek, yaitu penguatan di hulu perbaikan manajemen dan sistem internal, serta dukungan di hilir dengan mendukung penyelesaian isu-isu prioritas pemerintah.

“BPS ditugaskan melakukan pendataan regsosek (registrasi sosial ekonomi) di tahun kemarin, data sudah ada kita punya tapi kita berupaya bisa dibagi pakaikan dengan kementerian/lembaga terkait,” ucapnya.

Margo Yuwono juga menyampaikan, program Desa Cantik Statistik 2022 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengolahan dan pemanfaatan data, agar perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran. Untuk itulah BPS berharap aparat desa memiliki kapabilitas di bidang statistik guna mengelola data dan memanfaatkan data.

“Bayangkan kalau semua desa memiliki kemampuan itu, maka desanya akan lebih maju karena bisa mengelola dan memanfaatkan data,” ujarnya.

Margo berharap, hal ini mendapat dukungan dari semua pihak untuk memperoleh data berkualitas, serta menghasilkan platform yang bisa menjadi kebutuhan pemerintah secara terintegrasi dan dibagi pakai.

Di kesempatan itu pula, dalam arahan Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, program reformasi birokrasi tematik ditargetkan berdampak optimal pada pengentasan kemiskinan.

Pemerintah juga ditegaskan untuk berupaya menurunkan tingkat kemiskinan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan seluruh komponen pemerintah dari pusat ke daerah bergerak selaras.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan