SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pemerintah pusat saat ini tengah memantau Peraturan Daerah (Perda) yang dianggap “bermasalah” dalam memajukan ekonomi dalam negeri. Salah satu yang diawasi adalah Perda yang dinilai menghambat investasi daerah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menuturkan, di Konawe tidak ada Perda yang bertentangan dengan kebijakan pusat. Terkhusus untuk Perda terkait investasi, ia mengaku tidak ada masalah.
“Di Konawe tidak ada Perda yang menghambat investasi. Makanya investor berbondong-bondong banyak yang masuk di Konawe,” jelasnya.
Menurut Kery, sejauh ini pihaknya terus melakukan upaya untuk mempermudah investor. Salah satu yang dilakukan ialah menghilangkan pungutan yang dianggap memberatkan. Selain itu, pihak Pemda juga memberikan keluwesan investor untuk berkreasi sejauh tidak melanggar peraturan yang ada.
“Intinya mereka kita panggil dulu. Kalau usahanya sudah jalan, seperti tambang, itu akan jadi PAD untuk daerah. Selain itu, ada penyerapan tenaga kerja lokal yang banyak. Itu juga akan membantu menyejahterakan masyarakat. Begitu cara main yang kita terapkan di sini,” tandasnya.
