Kesbangpol Sultra Gagas Lomba Kesadaran Cinta Tanah Air

  • Bagikan
Suasana monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme yang dilaksanakan BNPT di salah satu hotel di Kendari, Jumat (29/3/2019). (Foto: Istimewa).
Suasana monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme yang dilaksanakan BNPT di salah satu hotel di Kendari, Jumat (29/3/2019). (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Minimnya pemahaman terhadap kebangsaan dan kecintaan tanah air dan bangsa di kalangan pelajar menjadi salah satu pemicu tumbuh-suburnya faham radikalisme. Untuk memutus mata rantai faham tersebut, salah satu upaya dilakukan dengan menanamkan faham kebangsaan kepada generasi bangsa sejak usia dini.

“Untuk mewujudkan ini, Badan Kesbangpol Sultra akan mengaga Lomba Kesadaran Cinta Tanah Air,”ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sultra, Muhammad Djudul, saat menjadi pembicara pada monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di salah satu hotel di Kendari, Jumat (29/3/2019).

Gagasan tersebut, kata Djudul, cukup beralasan sebab ketika dimulai dari usia dini, jika sudah masuk pada tingkatan pendidikan menengah dan tinggi sudah tidak mudah lagi terpengaruh, khususnya faham-faham radikalisme.

Keprihatinan serupa juga disampaikan pengurus wilayah Muhammadiyah Sultra, Musadar Mappasomba. Menurutnya, kondisi anak muda saat ini sangat jauh dari sejarah dan tokoh-tokoh bangsanya.

“Soal sejarah dan tokoh bangsa ini jarang bahkan sangat minim dikenalkan kepada generasi muda. Ini merupakan salah satu pemicu munculnya faham radikalisme di kalangan generasi muda,” ujar mantan Wakil Walikota Kendari tersebut.

Kegiatan Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui FKPT turut dihadiri Kasubdit Pemberdayaan masyarakat BNPT, Ketua FKPT Sultra Drs KH Muslim. M.Si, tokoh agama, rektor perguruan tinggi, organisasi wartawan serta organisasi kepemudaan di Sultra.

Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan