SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Cabang Tadika Puri Kendari, Dafid Harianto menyebutkan, peluang bekerja di sektor penerbangan bisa terbuka lebar bahkan di atas 50 persen bagi wisudawan-wisudawati yayasan ini, Rabu (5 Januari 2022).
Dafid menyampaikan, untuk bekerja di sektor penerbangan dibutuhkan sumber daya manusia yang andal di bidangnya, sehingga wajar apabila peserta didik harus dilatih untuk memenuhi standar yang dibutuhkan pihak penerbangan.
Hal ini salah satunya bisa ditunjukkan peserta didik, mulai dari pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan kemampuan teknis lainnya ketika masa praktik lapangan, sebab momen itu adalah jembatan mereka masuk ke dunia kerja yang sebenarnya.
Terlebih, kata dia, Tadika Puri menjalin kerja sama dengan Jepang dan Jerman sehingga peluang kerja ke luar negeri bisa menjadi kesempatan baik bagi peserta didik.
“Benar, peluang itu sebenarnya besar, mungkin lebih dari 50 persen, tinggal pada waktu mereka praktik harus menunjukkan pengetahuan dan skill-nya, komunikasinya, koordinasinya, kemudian kepemimpinan. Kemampuan wisudawan ini harus ditingkatkan karena persaingan itu tidak terbatas, harus dinamis (sesuai kebutuhan lapangan kerja),” jelasnya usai pengukuhan wisuda ke-2 di Kota Kendari.
Selama menempuh pendidikan di yayasan yang hadir di Kota Kendari pada 2013 tersebut, peserta didik dilengkapi pengetahuan dan keterampilannya sesuai program agar lebih profesional di bidangnya. Banyak hal yang diajarkan, misalnya materi-materi dasar, materi keahlian, hingga materi interaktif.
“Kemampuan berbahasa, materi-materi terkait dengan tugas-tugas mereka di bandara, seperti bagian kargo, menghitung keseimbangan pesawat, penempatan di bagasi jadi lengkap sesuai diisyaratkan di bandara (khusus program staf airlines),” sambung Dafid.
Di usia yayasan yang terbilang muda, alumni Tadika Puri Kendari cukup diserap di dunia kerja. Dari puluhan peserta praktik lapangan misalnya, setidaknya satu sampai dua persen langsung bekerja di bandara. “Beberapa sudah ada penempatan, beberapa lain sedang menunggu,” tambahnya.
Pihak yayasan yang hadir di Kota Kendari pada 2013 ini membuka Program Staf Penerbangan. Namun sebenarnya Tadika Puri menyediakan banyak program, seperti Program Staf Penerbangan, Kapal Pesiar dan Hotel, Pramugari/Pramugara, serta Program Internet Digital Marketing.
“Kendari baru mulai staf penerbangan, kalau di cabang lain yang usianya lebih dulu itu lengkap programnya. Sebenarnya kita buka semua program ya, setiap kelas kan ada jumlah minimum 15 orang, kebetulan di Kendari itu (antusiasnya) staff airlines,” terangnya.
Dalam perjalanannya juga, Tadika Puri Kendari sudah menggelar dua kali wisuda. Acara pengukuhan wisuda ke-2 ini diikuti 65 orang dari total ratusan orang peserta didik.
(Baca: Tadika Puri Kendari Gelar Wisuda, Pemkot: Jadilah Tenaga Profesional yang Dibutuhkan Bangsa)
Untuk diketahui Tadika Puri berdiri pada 1977, sedangkan hadir di Kendari pada 2013. Secara umum, yayasan ini memiliki 32 cabang baik program formal dan nonformal yang tersebar di Indonesia. Sedangkan di Kota Kendari, Tadika Puri didirikan pada 2013.
Laporan: Sarini Ido
