Keseringan Cabut Uban Bisa Bikin Tumbuh Banyak Uban Baru, Mitos atau Fakta?

  • Bagikan
Ilustrasi 
Ilustrasi 

SULTRAKINI.COM: Uban atau rambut berwarna putih sering dikaitkan dengan orang yang sudah lanjut usia. Namun, pada sebagian orang uban mulai tumbuh secara perlahan sejak usia terbilang masih muda. Bahkan, uban dapat tumbuh di usia 20an tahun atau lebih muda dari itu.

Umumnya orang beruban karena penuaan mengalami tumbuh uban terkonsentrasi pada satu area kepala. Hal ini berbeda dengan uban yang tumbuh di usia muda.

Orang Asia akan mengalami pertumbuhan uban pada akhir usia 30-an. Memutihnya rambut pada usia sebelum itu dapat dianggap terlalu dini.

Banyak anggapan bahwa stres juga dapat mempercepat faktor penuaan, termasuk tumbuhnya uban lebih dini dari yang seharusnya. Meski beberapa kasus mendukung anggapan tersebut, tetapi hal ini masih harus dibuktikan secara ilmiah.

Kebanyakan orang mencabut uban karena tidak suka. Mencabut uban memang akan menghilangkan rambut putih yang tidak kita inginkan, tetapi hanya sementara.

Lalu, jika keseringan mencabut uban bisa bikin tumbuh banyak uban baru. Apakah mitos atau fakta?

Melansir Femaledaily, keseringan cabut uban bisa bikin tumbuh banyak uban baru adalah mitos. Dengan mencabut uban tidak akan membuatnya tumbuh lebih banyak. Seperti yang sudah disampaikan dr. Arini, uban akan muncul karena berkurang atau hilangnya kemampuan untuk menghasilkan sel pigmen warna pada folikel rambut. Faktanya setiap folikel rambut hanya akan menghasilkan satu helai rambut saja.

Jika mencabut satu uban, nantinya yang akan timbul adalah rambut uban yang sama lagi. Efek kebiasaan mencabut rambut uban yang terlalu sering, dapat menyebabkan trauma pada folikel rambut. 

Efeknya trauma berulang pada folikel rambut dapat menyebabkan infeksi, pembentukan jaringan parut, atau dapat juga menyebabkan kebotakan. Oleh karena itu, tidak disarankan mencabut uban, lebih disarankan untuk memotong helai rambut tersebut.

Adakah cara mencegah timbulnya uban di usia dini?

Rambut beruban akibat penuaan dini dapat berkaitan dengan faktor lingkungan seperti sinar ultraviolet, merokok, polusi udara, kekurangan nutrisi dan gaya hidup. 

Gaya hidup yang tidak baik akan menimbulkan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh, yang akan menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif ini dapat menyebabkan kerusakan pada melanosit yang menghasilkan pigmen yang memberikan warna pada rambut.

Kurangnya asupan nutrisi akan mengakibatkan defisiensi vitamin. Pada salah satu studi di India ditemukan orang -orang yang mengalami Premature Hair Graying memiliki kadar vitamin B12 yang rendah di dalam darah. Pada studi lain ditemukan hubungan dengan rendahnya kadar besi, D3, kalsium, zinc, copper. Namun hasil studi ini tetap perlu dikonfirmasi ulang dengan studi yang memiliki sample lebih besar.

Mengkonsumsi makanan yang sehat, nutrisi yang seimbang dan mengurangi paparan radikal bebas dapat mencegah terjadinya penuaan dini yang mengakibatkan uban.

Faktor lain yang menyebabkan uban muncul adalah stress. Maka dari itu hidup seimbang dan menghilangkan stress akan membantu mencegah timbulnya uban. 

Penuaan dini dapat dicegah, akan tetapi, rambut yang telah kehilangan kemampuannya untuk menghasilkan sel pigmen tidak dapat dikembalikan lagi.

Baca selengkapnya di sini

Laporan: Nur Fadhilah 
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan