SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari, Giona Nur Alam dan Subhan, tampil percaya diri dan tenang dalam debat Pilwali Kendari 2024. Dengan gaya yang santai namun penuh makna, Giona menjelaskan visi “Kendari Berkelas” yang dirancang untuk mentransformasi Kendari menjadi kota metropolitan yang aman, modern, dan berdaya saing.
Mengusung solusi inovatif, seperti konsep “sponge city” untuk penanganan banjir dan program “Kendari Waterfront City” untuk mengembangkan kawasan tepi laut, Giona-Subhan berkomitmen meningkatkan daya tarik dan kualitas hidup di Kendari.
Dalam segmen ekonomi, Giona menekankan pentingnya memberdayakan pelaku UMKM lokal dan menciptakan 15.000 lapangan kerja baru. Ia menyoroti bahwa program ini tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian kota, tetapi juga untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dari berbagai lapisan. Langkah-langkah tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan tokoh penting di Sulawesi Tenggara. Tokoh seperti La Ode Riago dan Zayat Kaimuddin memberikan dukungan penuh kepada Giona-Subhan, melihat visi mereka yang jelas dan komitmen terhadap perubahan.
Dukungan nasional turut memperkuat posisi mereka, dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung secara resmi dan menyatakan bahwa Giona-Subhan adalah representasi pemimpin yang muda dan progresif. Andi Akrim, ketua DPD PSI Kendari, menyatakan bahwa pasangan ini memiliki visi untuk masa depan Kendari yang membutuhkan pembaruan.
Dengan pendekatan inklusif, Giona-Subhan berkomitmen meningkatkan infrastruktur publik melalui layanan berbasis teknologi dan membangun 50 kolam retensi yang tidak hanya berfungsi sebagai solusi banjir tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi warga. Dukungan kuat dari komunitas besar seperti Kerukunan Warga Jawa di Kendari menunjukkan bahwa visi mereka diterima baik di berbagai kalangan. “Kami percaya Giona-Subhan akan membawa perubahan positif bagi Kendari,” ujar Suwito, salah satu anggota komunitas.