Ketua APDESI Sultra Dorong Masyarakat Lestarikan Hutan Mangrove

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT-Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Tenggara, La Ode Alwi Haidatul, menyerukan pentingnya pelestarian hutan mangrove di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara. Pernyataan ini disampaikan saat kegiatan penanaman mangrove yang diselenggarakan oleh Yayasan Hutan Biru (YHB) di Desa Kombikuno, Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat pada Jumat, 26 Juli 2024.

Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Asisten II Muna Barat, Nazirun, yang mewakili Pj Bupati Mubar, perwakilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Koramil 1416-01/Katobu, kepala desa setempat, serta siswa-siswi dari SMPN 3 Tikep, SMPN 1 Wakorumba Selatan, SDN 3 Tikep, dan SDN 3 Napano Kusambi.

La Ode Alwi Haidatul, dalam sambutannya, menegaskan bahwa hutan mangrove memiliki peran penting sebagai penghasil karbon terbaik dan terbesar di dunia. Oleh karena itu, kegiatan rehabilitasi dan penanaman mangrove menjadi sangat penting, terutama di tengah ancaman kepunahan hutan mangrove.

“Saya mengimbau seluruh kepala desa di Sulawesi Tenggara, khususnya di wilayah kepulauan, untuk selalu menjaga dan melestarikan hutan mangrove di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua APDESI Kabupaten Muna, Sunarti, SP, menambahkan bahwa kolaborasi dalam memahami pentingnya perlindungan hutan mangrove dapat mempromosikan pemahaman lintas budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mangrove bagi kondisi sosial ekonomi, terutama di daerah pesisir.

“Untuk mensukseskan program rehabilitasi mangrove, dibutuhkan kesadaran masyarakat dan kerjasama antara pemerintah dan lembaga seperti YHB. Ini akan membantu mengembalikan kondisi mangrove ke arah yang lebih baik di masa depan,” tutup Sunarti.

Laporan: Laode Abubakar

  • Bagikan
Exit mobile version