Ketua DPRD Konawe Sayangkan Bendungan Pelosika Dicoret Jokowi

  • Bagikan
Ketua DPRD Konawe, Ardin. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)
Ketua DPRD Konawe, Ardin. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Ketua DPRD Konawe, Ardin mengatakan baru mengetahui mega proyek bendungan Pelosika dicoret oleh Presiden RI, Joko Widodo dari daftar proyek strategi nasional (PSN).

“Tapi kita harus maklumi, karena mungkin kondisi keuangan negara tidak memungkinkan. Terlebih utang negara yang sudah mendekati lima ribu triliun,” katanya, Kamis (19/4/2018).

Sejauh ini lanjutnya, telah dilakukan sosialisasi kepada warga Kecamatan Latoma yang terkena dampak dari pembangunan bendungan. Bahkan tahapannya sudah akan memasuki ganti rugi lahan warga tiga desa yang bakal di evakuasi.

Ardin mengaku, pihaknya masih akan menunggu secara resmi surat dari pemerintah pusat terkait persoalan itu.

“Kalau surat sudah ada, langkah selanjutnya melakukan sosialisasi kembali kepada warga terkait kebijakan dari pemerintah pusat tersebut,” ucapnya.

Informasi dihimpun SultraKini.Com, nilai proyek dari bendungan Pelosika mencapai Rp 3,9 triliun dan akan mulai dikerja pada 2018. Bendungan digadang bakal menampung 822,26 meter kubik air dan dapat dijadikan sumber pengarian puluhan ribu hektar sawah baru di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Tak hanya itu, bendungan bakal dimanfaatkan sebagai pusat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kekuatan 10 Mw.

Selain bendungan Pelosika dicoret dari daftar PSN, juga 13 proyek lainnya mengalami hal serupa yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan