Ketua IDI Sultra: Vaksinasi Covid-19 Menguatkan Imun Tubuh

  • Bagikan
Ketua IDI Sultra, dr. Laode Rabiul Awal. (Foto: Mahatma Adnan Nuari/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memperingati Hari Cipayung ke-49, obrolan menyangkut efektivitas vaksinasi Covid-19 turut dibahas dengan menghadirkan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Ketua IDI Provinsi Sulawesi Tenggara dr. Laode Rabiul Awal, Ketua MUI Kendari Mohammad Yahya Obaid.

DPD KNPI Kendari bersama Kelompok Cipayung Plus Kota Kendari sengaja menghadirkan para narasumber guna memberikan pencerahan tentang efektivitas vaksin yang gencar dilakukan saat ini.

Menurut Ketua DPD KNPI Kota Kendari, Edi Samiel, tema obrolan diangkat sebagai bagian pelengkap informasi masyarakat tentang vaksin. Sebab, kata dia, masih banyak info hoaks vaksin jenis sinovac tersebut di tengah masyarakat dan menimbulkan ketakutan.

“Realitas di masyarakat itu cenderung hoaks yang dominan, sehingga kita laksanakan dialog ini supaya masyarakat tercerdaskan,” ucapnya, Sabtu (30/1/2021).

Ketua IDI Sultra, Laode Rabiul Awal, menerangkan vaksin Covid-19 bertujuan untuk menguatkan imun. Sejumlah uji klinis juga telah dilalui. Vaksin telah diujikan kepada sejumlah sampel, mulai dari hewan, 500 orang hingga puluhan ribu orang. Kini, vaksin disuntikkan ke sejumlah pejabat, tenaga kesehatan, sejumlah tokoh masyarakat di Indonesia.

“Adapun pemberian vaksin hanya kepada orang-orang yang kebal sekitar 65 persen dari Covid-19, dengan keberhasilan 70 persen,” ujarnya.

Terkait asuransi terhadap dampak buruk usai si penerima disuntik vaksin, lanjutnya, sejauh ini belum ada. Dan penggunaan vaksin di wilayah Sultra juga tidak ditemukan adanya laporan menyangkut dampak efek buruk ditimbulkan setelah divaksin.

“Sampai sekarang belum ada. Sultra ini saja kan hampir 2.000 lebih kita suntik, sampai hari ini belum ada laporan. Jadi palingan ada yang mengeluh pegal di tempat suntikan, mengantuk, itu saja,” jelasnya.

Vaksinasi di Sultra tahap pertama dan kedua di sejumlah daerah sudah diberikan dengan pemberian dua dosis, interval dua minggu.

Menyangkut tema itu juga, Wali Kota Kendari mengapreasiasi atas terselenggaranya kegiatan. Sebab, memberikan informasi vaksinasi secara akurat dan bertanggung jawab.

“Generasi muda saya kira sangat positif yang dilakukan hari ini, karena kalau kita terus berpikir positif dan bertindak atas dasar yang jelas, kita menjadi daerah dan negara yang maju,” ucapnya. (C)

Laporan: Mahatma Adnan Nuari
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan