Ketua KPUD Muna Dituding Malas

  • Bagikan
Ketua KPUD Muna, Kubais. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)
Ketua KPUD Muna, Kubais. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ketua KPUD Muna, Kubais dituding malas berkantor jelang pemilu 2019.

Ketidakhadirannya bersama sejumlah komisioner di lembaga itu mendasari tudingan juga mengarah kepadanya. Pasalnya, kata dia, hal tersebut dimuat dalam pemberitaan tanpa konfirmasi langsung dengannya, padahal terdapat jeda untuk mengklarifikasi. Justru atas pemberitaan itu dinilai mengkredilkan lembaga yang dipimpinnya.

“Saya sangat menyangkan pemberitaan itu, karena data yang diambil itu di hari Jumat (1/3) dan baru diterbitkan Senin (4/3), seharusnya terlebih dulu lakukan konfirmasi ke kami,” ucap Kubais kepada Sultrakini.com, Senin (4/3/2019) malam.

Diakuinya pada Jumat (1/3) sekitar pukul 08.00 Wita hingga pukul 11.10 Wita, dia menghadiri undangan Pemda Muna terkait pembahasan pembentukan PAM TPS sesuai dengan PKPU Nomor 3 Tahun 2018 dan perubahan PKPU Nomor 36 Tahun 2018 tentang tata kerja PPK, PPS, dan KPPS, lalu dijelaskan secara detail dalam surat edaran KPU RI Nomor 241 tanggal 8 Februari 2019 pada poin 12.

Dimana KPU kabupaten/kota meminta dua orang petugas yang menangani ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di setiap TPS yang berasal dari satuan pertahanan sipil atau perlindungan masyarakat dan selanjutnya menyampaikan kedua nama itu kepada PPS untuk ditetapkan.

“Sementara di hari yang sama, empat komisioner lainnya mengikuti rakor (rapat koordinasi) dan bimtek di Kendari. Memang mereka diundang oleh pimpinan kami di provinsi dan wajib hukumnya untuk dihadiri,” jelasnya sembari memperlihatkan undangan rapat Pemda Muna.

Namun dia berterima kasih dengan adanya pemberitaan tersebut sebagai alat kontrol untuk selalu berada di kantor sesuai dengan tuntutan kerja yang optimal, sebab dalam kurun waktu jelang Pemilu 2019, KPUD Muna kerap melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Desa-Desa.

“Setelah rapat, saya berada di kantor sampai pukul 15.30 Wita, kemudian lanjut menghadiri sosialisasi pemilih kaum marjinal di Desa Waara. Kemudian kembali di kantor sampai pukul 20.25 Wita untuk tambahan komisioner atas nama La ode Muh. Askar Arijaya,” tambahnnya.

Laporan: Arto Rasyid
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan