Ketua Pansus DJL Kecewa Terhadap Anggotanya

  • Bagikan
Suasana rapat Pansus DJL beberapa waktu lalu yang sempat bersemangat, namun kini seolah padam. Foto: dok/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Ketua Panitia Khusus Penyelesaian Masalah PT. Damai jaya Lestari (DJL), Rusman, mulai menyangsikan kinerja anggotanya. Politisi Demokrat ini menilai belum adanya titik terang  penyelesaian masalah PT DJL, salah satunya disebabkan karena anggota Pansus kurang bekerja maksimal.“Saya sudah usulkan kepada pimpinan DPRD Kolaka agar keanggotaan dalam Pansus DJL dievaluasi,” terang Rusman kepada media ini, Selasa (9/2/2016).Menurutnya, sejak Pansus dibentuk akhir tahun lalu, ia menilai sejumlah anggota Pansus terkesan tidak serius menjalankan tugasnya. Hal itu terlihat saat beberapa kali diagendakan rapat internal hampir separuh jumlah anggota tidak hadir.“Publik masih menunggu apa hasil dari Pansus. Tapi yang menjadi soal karena keanggotaan Pansus itu sendiri banyak yang tidak aktif dalam berbagai kegiatan. Karena itu, saya mengusulkan agar kinerja anggota Pansus ini dievaluasi,” kata Rusman. Seperti diketahui, pembentukan Pansus DJL ini terkait persoalan yang melilit PT. DJL terhadap pemerintah Kabupaten Kolaka. Pasalnya, sejumlah pelanggaran terlah dilakukan DJL selama beroperasi di Kolaka. Mulai dari sertifikasi tanah yang masih dalam kasus kawasan Hutan Lindung, persoalan tenaga kerja yang tidak didaftarkan, hingga limbah pabrik mencemari sungai, dan sebagainya.Disinyalir, anggota Pansus mulai \”kemasukan angin\” sebab persoalan sepenting ini tidak diseriusi untuk diselesaikan. Padahal selama hampir 20 tahun beroperasi, perusahaan milik DL Sitorus itu tidak memberi pemasukan yang signifikan bagi daerah. Bahkan cenderung merugikan masyarakat.Apalagi perusahaan Sawit ini, selama beroperasi terkenal tertutup terhadap publik mengenai operasional dan tindakannya di Bumi Mekongga. Bahkan pemerintah pun dikelabui demi meraup untung besar dan menyisakan \”buntung\” bagi daerah.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan