Keuangan Kota Kendari Sedang Tidak Baik, Setiap Jamaah Haji Menambah Rp 3,8 Juta

  • Bagikan
Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu (kedua dari kiri) ketika menghadiri pembukaan manasik haji tahun 2023 di Asrama Haji Kota Kendari, Sabtu (13 Mei 2023). Foto: Frirac/SultraKini.com
Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu (kedua dari kiri) ketika menghadiri pembukaan manasik haji tahun 2023 di Asrama Haji Kota Kendari, Sabtu (13 Mei 2023). Foto: Frirac/SultraKini.com

SULTRAKINI.COM: Pemerintah Kota Kendari hanya mampu membantu memberikan makanan ringan (snack) saat perjalanan menuju Bandara Haluoleo bagi 578 jamaah haji Kota Kendari tahun 2023 sebab kondisi keuangan Pemkot Kendari saat ini sedang tidak baik, akibat membayar cicilan utang Pemkot sejak tahun 2018.

“Kondisi keuangan Kota Kendari lagi tidak baik-baik saja,” ujar Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu saat membuka kegiatan manasik haji bagi jamaah haji Kota Kendari di Asrama Haji Kendari, Sabtu  (13 Mei 2023).

Asmawa menyadari bahwa Pemkot Kendari mempunyai kewajiban yang diamantkan undang-undang untuk membantu memfasilitasi jamaah haji melalui APBD, misalnya transportasi maupun konsumsi ke embarkasi.

“Secara teknis sudah dialokasikan dalam APBD, bahwa belum maksimal atau seratus persen difasilitasi, karena memang dalam UU itu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” kata Asmawa sambil menyerahkan masalah itu secara teknis kepada Biro Kesra Pemkot Kendari yang ikut hadir bersama dalam kegiatan manasik haji itu.

Melalui Biro Kesra itulah kemudian diketahui kesanggupan Pemkot Kendari hanya mampu membantu konsumsi ringan jamaah dari Kota Kendari menuju Bandar Udara Haluoleo untuk diterbangkan menuju Embarkasi di Makassar.

Akibatnya, dengan difasilitasi Kantor Kemenag Kota Kendari akhirnya para calon jamaah haji asal Kota Kendari dibebani tambahan setoran Rp 3,8 juta per jamaah untuk biaya transportasi dan akomodasi dari Kota Kendari menuju Embarkasi di Makassar.

Minimnya suplemen Pemkot Kendari kepada calon jamaah haji juga disebabkan oleh faktor penetapan APBD 2023 telah diputuskan sebelum Asmawa ditunjuk sebagai Pj Walikota Kendari.

Untuk itu dia pun meminta doa para jamaah haji agar keuangan Pemkot Kota Kendari ke depan bisa lebih baik sehingga kewajiban Pemkot untuk membantu jamaah haji bisa tertunaikan dengan baik.

Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari Muhammad Lalan Jaya menjelaskan jumlah jamaah haji Kota Kendari tahun ini sebanyak 578 orang terdiri 201 laki-laki dan 377 perempuan.

Mereka terdiri dari lunas tunda tahun 2020, sudah masuk porsi dan pelimpahan porsi, serta jamaah cadangan.

Semuanya akan melaksanakan manasik haji sebanyak 10 kali, yakni dilaksanakan secara massal di Asrama Haji Kendari dan delapan kali di tingkat kecamatan.

Dari jumlah itu, kuota jamaah lansia sebanyak 40 persen sehingga Kemenag Kota Kendari menerapkan tageline Ramah Lansia. Lansia tertua di Kota Kendari adalah Wa Ugi umur 93 tahun dan yang muda 19 tahun atas nama Haidir.

Jamaah haji Kota Kendari akan berangkat ke embarkasi Makassar pada 7 dan 8 Juni, lalu ke Arab Saudi sesuai penentuan embarkasi Makassar. 

Laporan: Shen Keanu

  • Bagikan