Kinerja Pansus DJL Belum Berhasil, Butuh Belajar ke Konut

  • Bagikan
Ketua Pansus DJL, Rusman. (Foto: Sumardin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Kinerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kolaka dalam penanganan sengkarut perkebunan sawit PT Damai Jaya Lestari (DJL), hingga kini belum berhasil mengurai benang kusut di perusahaan milik DL Sitorus itu.Sejak terbentuk akhir tahun lalu, dari kunjungan ke PT DJL dan hasil hearing bersama instansi terkait, Pansus telah menemukan beberapa persoalan yang dilakukan pihak DJL.Sayangnya, sejumlah data dan dokumen yang diperoleh utamanya mengenai Memorandum of Understanding (MoU) antara DJL dan Pemda Kolaka, Pansus butuh referensi yang valid.Ketua Pansus, Rusman mengatakan, pihaknya akan mengunjungi perkebunan sawit di Konawe Utara (Konut) yang tak lain juga milik DL Sitorus.\”Salah satu rapat internal Pansus memutuskan akan mengunjungi perusahaan sawit di Konawe Utara. Mengenai waktu kunjungan akan disesuaikan jadwal reses DPRD Kolaka,\” terang Rusman, Senin (7/3/2016).Menurut politisi Demokrat ini, dalam kunjungan di Konawe Utara, pihaknya akan mempelajari sistem MoU yang disepakati antara DJL dan Pemda Konut.Salah satu poin MoU yang akan dikaji oleh Pansus yakni mengenai konstribusi DJL terhadap pemerintah daerah.\”Terus terang saja, MoU Pemda Kolaka dan DJL dalam hal kewajiban perusahaan terhadap pembangunan di Kolaka boleh dikata tidak ada klausal ketentuan yang spesifik mengaturnya. Jadi, perlu ada kajian dan referensi aturan di daerah lain,\” ujar Rusman.Selain itu, lanjutnya, pihak Pansus juga akan mempelajari sistem bagi hasil antara petani plasma dan perusahaan yang diterapkan di Konawe Utara, termasuk ketenagakerjaannya.\”Harapannya setelah kunjungan nanti di Konut,  Pansus akan memudahkan dalam bekerja dan segera mengeluarkan rekomendasi dalam penyelesaian sejumlah masalah yang selama ini berlarut larut terjadi di DJL,\” ujar Rusman.(C)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan