Kini, Jatah Raskin Beralih ke Bantuan Pangan Non Tunai

  • Bagikan
Lurah Punggolaka, Istaman Zoeslova memantau penerima KPM.(Foto: La Ismeid/SULTRAKINI.COM)
Lurah Punggolaka, Istaman Zoeslova memantau penerima KPM.(Foto: La Ismeid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Program beras sejahtera atau populer dikenal raskin (Beras Miskin), kini beralih ke bantuan pangan non tunai (BPNT) di 2018. Lurah Punggulaka, Kecamatan Puuwatu, Istaman Zoeslova, mengaku peralihan itu berdasarkan keputusan melalui Dinas Sosial, Bulog, dan perbankan, dimana masyarakat dibukakan rekening khusus sistem kartu penerima manfaat (KPM).

“Adanya sistem KPM tersebut, petugas kelurahan akan terbebas dari fitnah tudingan penyalahgunaan raskin. Kini, fungsi kelurahan hanya mengkoordinir warga penerima, apakah masih dinyatakan layak untuk bulan berikutnya atau dihentikan,” ujar Istaman, Rabu (17/10/2018).

Ditambahkan Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Punggolaka, Arnaldo, sistem baru tersebut mulai dinikmati penerima manfaat bulan depan, artinya mereka tidak lagi menerima jatah beras bulog melalui kantor kelurahan. Dengan kartu KPM yang menyerupai kartu ATM, bantuan akan lebih mudah tersalurkan kepada masyarakat.

Khusus Kelurahan Punggolaka, Kota Kendari jumlah penerima manfaat sebanyak 170 orang.

“Jadi dengan berbentuk kartu ATM, warga tinggal datangi toko, gesek kartu dan bawa pulang bahan pokok seperti minyak goreng, beras, dan lainnya sesuai nilai nominal yang masuk dalam rekening penerima bantuan,” ujarnya.

Laporan: La Ismeid
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan