SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Saat ini Dinas Kesehatan Kota Baubau telah mengaktifkan seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) untuk memberikan pelayanan vaksinasi setiap hari kerja kepada masyarakat di Kota Baubau.
Hal ini dilakukan dalam upaya menggenjot angka capaian vaksinasi sehingga dapat mencapai target vaksinasi 70 persen dari total sasaran vaksin sebelum 30 Desember 2021.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Baubau, Mutia Aprilia Suhartono mengatakan saat ini capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Baubau sudah mencapai lebih dari 50 persen untuk vaksin tahap satu dan tahap dua.
Dengan berlakunya pelayanan vaksin ini kata Mutia, mempermudah kerja nakes untuk menyalurkan vaksin kepada masyarakat dan masyarakat juga lebih mudah menjangkau lokasi vaksin di wilayah masing-masing.
“Di setiap pelayanan kesehatan sekarang sudah buka tiap hari kalau untuk kegiatan vaksinasi massal tinggal tunggu koordinasi dengan pihak sektoral. Rencana hari rabu akan ada vaksinasi massal di BNPB tapi kami lagi menunggu jadwal pasti dari mereka,” kata Mutia ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/12/2021).
“Targetnya sebanyak-banyaknya kalau perlu dalam satu faskes bisa mencapai 100 orang yang menerima vaksin,” tambahnya.
Berdasarkan data terbaru cakupan vaksin Covid-19 di Kota Baubau per 13 Desember 2021, dari 120.281 sasaran vaksin sudah sebanyak 53.349 masyarakat telah menerima vaksin untuk dosis 1 dan sebanyak 33.532 menerima vaksin dosis 2 yang terdiri dari SDM kesehatan, petugas publik, lansia, dan remaja.
“Untuk nakes sudah menerima vaksin dosis ke 3 sebanyak 684 nakes dari total sasaran sebanyak 1.571,” ujar Mutia.
Dari data yang dimiliki Dinkes Kota Baubau, capaian vaksin yang akan diberikan pada masyarakat rentan dan umum saat ini baru mencapai 30,24 persen yaitu sebanyak 22.948 untuk vaksin dosis 1 dan 15.409 untuk vaksin dosis 2 dari total yang ditargetkan sebanyak 75.886 sasaran.
Sementara itu, sasaran vaksin untuk masyarakat lanjut usia (lansia) tergolong masih rendah yaitu baru mencapai 13,37 persen dari total sasaran sebanyak 9.247. Angka ini berbanding terbalik dengan capaian vaksinasi yang diberikan kepada remaja yaitu mencapai 55,51 persen dari total sasaran 17.635.
“Sebanyak 1.236 lansia sudah menerima vaksin dosis 1 dan 752 untuk dosis 2, sementara remaja 22.948 menerima vaksin dosis 1 dan 15.409 menerima dosis 2,” beber Mutia.
Dia berharap masyarakat segera mendatangi faskes di masing-masing wilayah untuk mengikuti vaksinasi dan tidak lagi terpengaruh dengan isu hoak tentang vaksinasi.
“Dengan meningkatnya angka vaksin di Kota Baubau maka akan terbentuk herd immunity sehingga masyarakat Indonesi khususnya di Kota Baubau bisa lebih kebal dan tidak mudah terpapar Covid-19,” tandasnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
