Kisah Cinta Sunarto-Suhaya, Lansia yang Nikah di Panti Jompo

  • Bagikan
Pasangan Lansia, Sunarto dan Suhaya klien PSTW Minaula Kendari. (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sunarto, seorang kakek berusia 80 tahun warga asal Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara membuktikan bahwa di usianya yang sudah uzur bukan batasan untuk mengungkapkan perasaan cintanya.

Cintanya itu dibuktikan dengan menikahi kekasihnya Suhaya, wanita berdarah Suku Tolaki berusia 70 tahun dengan umurnya yang terpaut lebih muda. 

Bukan tanpa alasan, Sunarto menikahi sang kekasihnya itu. Berawal dari rasa prihatin dengan kondisi Suhaya yang sudah buta dan sehari-hari hanya hidup sebatang kara.

Sunarto dan Suhaya merupakan klien panti Jompo di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Minaula Kendari yang terletak di Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.

Salah seorang Pegawai PSTW, Sitti Hartin menuturkan pernikahan kedua Lansia itu berlangsung di sebuah Masjid yang berada di dalam panti dan hanya disaksikan para pegawai dan penghuni panti.

“Keduanya merupakan klien panti yang dititipkan oleh keluarga mereka. Salah satunya Suhaya, tidak beda dengan kisah para lansia lainnya yang berada di panti ini. Dititip oleh sanak keluarga mereka karena tidak lagi mampu diurus dan kebanyakan ditelantarkan,” tutur Hastin, Rabu (20/12/2017).

Di usia pernikahan yang sudah berjalan tujuh tahun itu, keduanya hanya dapat menghabiskan waktunya di panti tempat mereka tinggal. Selama tinggal di panti tersebut, Sunarto maupun Suhaya nyaris tak pernah dijenguk oleh sanak maupun keluarganya yang beralamat di Kecamatan Boro-boro, Kabupaten Konawe Selatan.

Kepada Sultrakini.Com, Suhaya mengaku dibawa oleh keluarganya ke panti jompo karena dianggap sudah tidak mampu lagi merawat anak-anaknya. Ditambah lagi dengan kondisi kedua matanya yang sudah tidak bisa melihat lagi, sejak masih mengandung anak ketiga.

“Dulu saya tidak buta, tapi waktu mengandung anak ke tiga saya sakit dan tiba-tiba langsung tidak bisa melihat. Setelah suami saya meninggal ditambah usia saya yang sudah semakin tua, akhirnya saya dibawa ke panti ini,” kata Suhaya.

Meskipun di usia yang sudah terlampau tua, keduanya tidak lantas patah semangat dalam menjalani hidup. Sunarto dan Suhaya pasangan lansia di PSTW Minaula Kendari ini, tetap merasa bahagia menjalani sisa hidupnya berdua tanpa anak maupun keluarga tercinta.

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan