Kisah Inspiratif La Nyalla Mahmud Mattalitti Seorang Preman Bercita-cita jadi Presiden

  • Bagikan
Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti saat kunjungan kerja di Muna dan disambut Bupati Muna LM Rusman Emba di Rumah Jabatan Galampano Kantolalo, (Foto: LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Setelah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti memiliki misi politik menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.

La Nyalla, memiliki latar belakang bukan dari seorang politik, melainkan pengusaha, akhirnya mulai berkecimpung di dunia politik dan kini bercita-cita menjadi presiden RI berikutnya.

Awalnya, ia tidak berfikir untuk menjadi seorang politikus namun disebabkan karena masuk penjara tujuh bulan dengan kasus koruptor akibat dari terzolimi. Kemudian dirinya bebas murni, sebagai bukti bahwa ia bukan seorang koruptor.

“Akhirnya saya niatkan di dalam penjara waktu itu ingin menjadi orang politik dan pingin menjadi presiden. Saya saja bisa dizolimi, bagaimana dengan rakyat yang kecil lainnya. Bila saya menjadi presiden, saya bertekad di dalam diri saya, akan mensejahterakan rakyat Indonesia,” kisah La Nyalla saat kunjungan kerja anggota DPD RI di rumah jabatan Bupati Muna LM Rusman Emba, Kamis (18/11/2021) kemarin.

Dirinya mengaku, bahwa dulunya ia berangkat dari preman yang memiliki karakter tidak bisa diatur dan sebagai lelaki yang bebas, selanjutnya menjadi Ketua Umum Kadin dan PSSI.

Kisah perjalanannya hingga menjadi ketua DPD cukup panjang dan memiliki dasar sejarah. Kalau itu, sebelum menjadi ketua DPD, dirinya juga masih diragukan oleh banyak orang.Tapi pada akhirnya garis tangan menentukkan posisinya saat ini.

“Mana mungkin preman mau menjadi ketua DPD, mantan napi mau menjadi ketua DPD, darimana?. Tapi saya memiliki keyakinan bahwa takdir itu milik Allah dan siapapun yang sudah ditakdirkan tidak bisa dirubah kecuali Allah yang merubah,” ucapnya.

Awalnya, La Nyala berkarir politik pingin menjadi calon gubernur, akan tetapi tidak direkomendasikan partai, akhirnya memilih masuk menjadi anggota DPD RI dan akhirnya lolos dan menjadi ketua.

Sebagai Ketua DPD RI, dirinya sudah berkeliling di 33 propinsi dan 340 kabupaten kota, salah satunya di Muna. Ini yang menjadi tekad La Nyalla pingin menjadi presiden demi menciptakan keadilan sosial.

“Kalau pingin, yah boleh-boleh saja. Saya berdoa ya Allah saya ingin jadi presiden, kalau memang saya tidak cocok jadi presiden maka jauhkan dari perasaan dalam diri saya. Dan setelah berkeliling, semakin memantapkan diri saya ingin menjadi presiden,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk menjadi presiden dari kalangan masyarakat sipil, mesti merubah undang-undang Pemilu dan amandemen UUD 1945 karena tidak memberikan kesempatan sama sekali masyarakat sipil untuk jadi presiden dan semua dikunci oleh partai politik.

La Nyalla datang ke Kabupaten Muna juga akan melakukan munajat setelah mendapat kabar dari Bupati Muna LM Rusman Emba bahwa setiap orang yang bermunajat di tanah barakati Muna, InsyaAllah dikabulkan.

“Insyaallah dikabulkan dan saya akan berdoa supaya bisa menjadi presiden,” ungkapnya. (C)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin





  • Bagikan