SULTRAKINI.COM:WAKATOBI- Setelah lebih dari dua minggu terombang-ambing di tengah laut, akhirnya KM. Manusela Permai 03 ditemukan di Perairan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah dalam keadaan selamat. Sebanyak 11 ABK dan nahkoda kapal ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita, Minggu (05/02/2017).
“Kemarin sekitar pukul 17.00 Wita, istri salah seorang korban mendapatkan telpon dari sang suami yang bernama La Gani bahwa saat ini mereka di Perairan Nusalaut, Maluku Tengah dengan keadaan selamat,” kata salah seorang keluarga La Gani (Korban), Burudin, melalui sambungan telepon, Senin (06/02/2017).
Diceritakannya, La Gani bersama 10 korban lainnya terdampar lebih dari dua minggu. Berselang kemudian, mereka melihat pulau yang belakangan diketahui Pulau Nusalaut. Di pulau itulah, mereka kemudian membuat rakit. La Gani bersama empat ABK, lalu menggunakanya dan mendayung ke daratan mencari sinyal. Sedang enam orang ABK menunggu di atas kapal. Dari situlah, awal kabar gembira sanak saudara mengetahui keluarga mereka masih hidup.
“Info tadi malam, sekitar pukul 20.00 Wita dua Speed boat Pol. Air Maluku Tengah, kapal pencari ikan dari Masohi, Maluku Tengah dan Basarnas Ambon langsung menuju Pulau Nusalaut untuk tindakan mengevakuasi mereka,” ungkapnya.
Kepala Pos Basarnas Wakatobi, Reppind, membenarkan kabar tersebut. Pihaknya mendapat laporan via telepon dari sang istri korban (La Gani) tentang hal itu. Pihaknya juga berkoordinasi dengan kantor Basarnas Ambon sebagai langka evakuasi korban. “Info terakhir dari Kantor Basarnas Ambon, mereka ditemukan sekitar 22 mil dari pulau Nusalaut Maluku Tengah,” terangnya.
Reppind juga mengklarifikasi terkait jumlah korban yang sebelumnya dikabarkan 10 ABK. Ternyata Kapal Manusela Permai 03, ditumpangi 11 ABK termasuk nahkota kapal.
Dikutip dari Direktori Pulau-pulau Kecil Indonesia (06/02/2017), Pulau Nusalaut merupakan sebuah pulau kecil diantara enam gugusan pulau-pulau wilayah Maluku. Pulau ini termasuk bagian dari Kepulauan Lease di Kecamatan Nusalaut, kabupaten Maluku Tengah.
Laporan: Amran Mustar Ode
