SULTRAKINI.COM: BUTON – Kodim 1413/Buton kembali menggelar program serbuan vaksin terpadu TNI khusus di empat kabupaten, Senin (18 Oktober 2021).
Empat titik vaksinasi Kodim 1413/Buton kali ini, yaitu Koramil 1413-05/Kabaena (Kabupaten Bombana), Koramil 1413-12/Poleang, Koramil 1413-15/Binongko (Kabupaten Wakatobi), Koramil 1413-10/Gu (Kabupaten Buton Tengah).
“Di Kabupaten Buton, Koramil 1413-03/Kapuntori,” ucap Dandim 1413/Buton, Letkol Arm Muhamad Faozan.
Vaksinasi Covid-19 di wilayah Bombana berlangsung di Kelurahan Sikeli dan Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat. Terdata 44 orang pendaftar di kegiatan tersebut.
Sementara wilayah kerja Koramil Poleang, vaksinasi digelar di tiga titik. Pertama, Lingkungan Tiromai Kantor Kelurahan Kasabolo terdata 129 orang pendaftar dan memenuhi kriteria vaksin sebanyak 123 orang, sisanya tertunda. Kedua, Kantor Barangga sebanyak 22 orang tervaksin.
“Di Kantor Desa Teppoe, Kecamatan Poleang Timur sebanyak 42 orang tervaksin. 14 orang dosis pertama Moderna dan 28 orang suntik vaksin dosis kedua Sinovac,” sambung Faozan.
Berikutnya di wilayah Buteng dengan lokasi vaksin di Puskesmas One Waara, Desa One Waara, Kecamatan Lakudo. Personel Kodim 1413 Buton yang bertugas, di antaranya Babinsa Koramil 1413-10/Gu, Pelda Abdul Rajab, Sertu Edi Sabara, dan Serda Matindas.
Faozan mengatakan, dari 50 vial vaksin disediakan Kodim, 22 vial di antaranya terpakai di Puskesmas One Waara.
Sedangkan vaksinasi di Kabupaten Buton, tercatat sepuluh orang menerima vaksin Sinovac dan Moderna, masing-masing dua orang vaksin Sinovac dan delapan orang vaksin Moderna.
Wilayah Wakatobi vaksin direalisasikan 11 vial untuk 22 orang.
Ditambahkan Faozan, setiap vaksinasi bertujuan untuk menurunkan kemungkinan penyebaran Covid-19 sehingga dalam kegiatannya tim tenaga kesehatan maupun peserta vaksin selalu ditekankan untuk menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Kegiatan vaksin selesai dalam keadaan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
