SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari akan menerjunkan 400 personel dalam pengamanan Pilkada Juni 2018.
Dandim 1417 Kendari, Letkol Kavlery Eko Hermawan, mengatakan sesuai dengan Prosedur tetap (Protap) pengamanan oleh TNI sebatas membantu aparat kepolisian dalam mengamankan Pilkada. Seluruh anggota Babinsa di desa/kelurahan dan kecamatan bekerjasama dengan bhabinkamtibmas.
“Untuk Kota Kendati sebanyak 72 personel sesuai permintaan, kemudian personel lainnya berada pada jajaran jajaran koramil.
Kekuatan personel TNI ada di belakang Polri. Jika dibutuhkan baru TNI bergerak sesuai dengan perintah, guna mengamankan dan mengkondusifkan suasana bersama dengan kepolisian,” kata Letkol Kavlery, Sabtu (9/6/2018).
Adapun pola pengamanan personel TNI, tidak boleh mendekat ke Tempat Pemungutan Suara dengan jarak radius beberapa puluh meter dari tempat itu.
“Prajurit TNI harus netral. Tugasnya bila terjadi ricuh TNI langsung turun dan melerai kejadian tesebut. Jika suhu politik masih terkendali, kami tidak perlu masuk terlalu jauh ke dalam,” ujarnya.
Laporan: La Ismeid
Editor: Sarini Ido
