SULTRAKINI.COM: Baubau – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), bersama TNI menggelar aksi bedah rumah untuk mendukung warga yang tinggal di rumah yang tak layak huni.
Aksi bedah rumah ini merupakan bagian dari program TMMD ke-199 tahun 2024. Kasdam XIV Hasanuddin dan Pj Wali Kota Baubau secara simbolis menyerahkan kunci kepada pemilik rumah pada hari Rabu (20/3/2024).
Menurut Kadis Perkim Kota Baubau, Amalia Abibu, sebanyak 3 unit rumah mendapatkan manfaat dari program TMMD ini.
“Total bantuan bedah rumah dari Disperkim tahun 2024 mencapai 34 unit, dengan dana sebesar Rp595 juta yang berasal dari APBD Kota Baubau,” ungkapnya.
Rincian anggaran menunjukkan biaya bedah rumah per unit mencapai Rp17,5 juta, termasuk biaya bahan sebesar Rp15 juta dan ongkos tukang sebesar Rp2,5 juta.
“Saat ini, baru tiga unit yang telah direnovasi, terutama yang berada di Kecamatan Sorawolio sebagai bagian dari kegiatan TMMD. Sementara 31 unit lainnya akan tersebar di berbagai wilayah Kota Baubau dan masih dalam tahap verifikasi teknis,” tambahnya.
Selain bantuan dari Pemkot Baubau, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga turut serta dalam program ini melalui Disperkim. Program ini akan fokus pada perbaikan 15 unit rumah di kawasan kumuh Kota Baubau.
“Anggaran untuk program ini berasal dari APBD Provinsi Sultra tahun 2024. Kami berharap pembahasan lebih lanjut segera dilakukan dengan pihak terkait di tingkat provinsi,” ungkap Amalia.
Dengan masih terdapat 6.400 unit rumah yang tidak layak huni di Kota Baubau, Amalia menyoroti perlunya alokasi anggaran yang lebih besar dari pemerintah untuk perbaikan rumah warga.
Laporan: Riswan
