SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Sekitar seribu hektar tambak yang mangkrak atau terbengkalai di wilayah Kabupaten Kolaka dalam waktu dekat ini akan dihidupkan kembali. Jika ha itu dapat terwujud dengan baik, maka dapat dipastikan perputaran ekonomi disektor dagang, khususnya peningkatan tambak.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kolaka, Syafruddin menjelaskan, potensi tambak di Kolaka sangat luar biasa. Terlebih lagi dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara, yaitu Perindo dan Perinus siap mendukung program tersebut.
“Pak Bupati berharap hal ini dapat terwujud dan kami akan upayakan sekuat tenaga. Dalam revitalisasi itu nantinya akan menggunakan alat berat. Pekerjaannya tersebar disejumlah Kecamatan yang ada di Kolaka. Ada modal dari Perindo dan Perinus, bahkan kita bantu fasilitasi dana KUR dari bank,” jelasnya, Kamis (6/04/2017).
Untuk menjaga keseimbangan terhadap penyakit yang biasa terjadi disuatu tambak, maka pihaknya membagi tiga wilayah, yaitu Wundulako, Pomalaa dan Samaturu.
“Namun yang menggembirakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan bantuan alat berat kepada nelayan tambak. Ini tindaklanjut dari kedatangan ibu Menteri,” tambahnya.
Syafruddin menegaskan, paling utama dalam program ini adalah menigkatkan nilai ekonomi nelayan tambak di Kolaka.
“Dan pastinya secara keseluruhan kami berharap hasil tambak yang nantinya dari Kolaka bisa masuk dalam pasar-pasar luar negeri. Apalagi saat ini kami sudah membangun komitmen dengan dua perusahaan BUMN besar dimana konsentrasi kerjanya disektor kelautan dan perikanan,” tutupnya.
Laporan: Suparman Sultan
