Kolaka Sepi, Konawe dan Baubau Diminati Calon Perseorangan

  • Bagikan
Anggota KPUD Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Bane. (Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Waktu penyerahan syarat dukungan calon perseorangan untuk Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe, dan Kota Baubau berakhir pada 29 November 2017 setelah dibuka selama lima hari terakhir.

Dikatakan Anggota KPUD Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo Bane kepada SultraKini.Com, Kabupaten Kolaka berdasarkan laporan KPUD setempat tak ada bakal pasangan calon perseorangan yang datang menyerahkan syarat dukungannya.

Namun di Kabupaten Konawe terdapat bakal pasangan calon dari Muliati Saiman-Mansyur Suleman yang menyerahkan syarat dukungannya ke KPUD Konawe sebanyak 21 ribu pada 28 November 2017. 

Di pemilihan bupati Konawe, bakal pasangan calon perlu mendapatkan dukungan minimal 16.677 pemilih dari sepuluh persen DPT Konawe yang berjumlah 166.764. Angka tersebut, mesti tersebar di 12 dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe.

Sementara di Kota Baubau terdapat dua bakal pasangan calon menyerahkan dukungannya di KPUD Baubau. Mereka adalah Ibrahim Marsela-AKBP Ilyas yang menyerahkan 12 ribu dukungan pada 27 November 2017. Serta Nur Salam-Nurman Dani yang menyerahkan 11.762 dukungan pada 29 November 2017.

Untuk dukungan calon nonpartai di pemilihan wali kota Baubau, minimal mengantongi 11.427 pemilih atau sepuluh persen dari 114.266 pemilih yang merupakan DPT Pilwali Baubau. Jumlah dukungan ini minimal tersebar di lima kecamatan dari delapan kecamatan yang ada di wilayah itu

“Sekarang berkas ketiga bapaslon (bakal pasangan calon) itu sudah masuk tahap penelitian administrasi dan analisis dugaan ganda,” jelas Iwan Rompo kepada SultraKini.Com melalui sambungan telepon, Kamis (30/11/2017).

Selanjutnya hingga 1 Desember 2017, KPU kabupaten/kota akan melakukan penelitian jumlah dukungan dan sebarannya. Jika tahap ini terpenuhi, maka dilanjutkan ke penelitian administrasi dan analisis dukungan ganda sampai 8 Desember 2017.

“Dukungan itu akan diverifikasi baik secara administrasi maupun secara faktual. Secara faktual ini semua dukungan disensus. Jadi bukan ditarik sampel tapi semuanya didatangi,” tandas Iwan Rompo.

(Baca juga: WON-Andre Gugur, Pilgub Sultra 2018 Tanpa Calon Perseorangan)

Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan