Koltim Waspada Banjir, BPBD Sarankan Tak Buang Sampah Sembarangan

  • Bagikan
Kepala BPBD Koltim, Ansarullah. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Sadar Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara rawan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di drainase.

“Kepada masyarakat dan semua pihak terkait kami berharap bersama-sama bersiap siaga. Khusus masyarakat-kami mengimbau jangan membuang sampah sembarangan, tetap tenang, dan tentunya berdoa kepada yang Maha Kuasa agar terhindar dari bencana,” ucap Kepala BPBD Koltim, Ansarullah, Minggu (5/1/2020).

Koltim merupakan salah satu wilayah masuk zona merah bencana khusus banjir berdasarkan data BPBD. Sejumlah daerah di Koltim rawan bencana adalah Uesi, Uluiwoi, Ladongi, Aere, dan Lambandia. Daerah-daerah ini dikategorikan rawan bencana lantaran dialiri aliran sungai. Selain waspada banjir, BPBD juga siaga puting beliung dan tanah longsor.

“Koltim masuk zona merah bencana khusus banjir. Penanganan serius kami lakukan di kecamatan dan desa. Pengalaman tahun kemarin wilayah yang terkena bencana sangat berdampak pada ekonomi masyarakat dan Alhamdullilah tidak ada korban jiwa,” terang Ansarullah.

Siaga bencana juga ditempuh pihaknya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait, misalnya Dinas Sosial sehubungan sarana dan prasarana menangani dampak musibah tersebut, seperti posko, alat, layanan informasi, serta koordinasi dengan pihak keolisian sektor.

Ditambahkan Kepala Dinas Sosial Koltim, Syakrifin, pihaknya juga siaga bencana, utamanya banjir. “Kami melakukan persiapan, dapur umum, tenda darurat, kebutuhan pokok, dan armada,” jelasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan waspada potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Provinsi Sultra. Salah satu imbauannya adalah mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem, yakni banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, jalan licin, dan sebagainya.

Periode puncang penghujan pada 2020 khusus wilayah Sultra akan melanda, Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Januari); Kabupaten Konawe (Mei); Kabupaten Kolaka (April), Kepulauan Muna dan Buton (Juni).

(Baca juga: Sultra Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG: Berlangsung hingga 3 Hari Mendatang)

Laporan: Hasrianty
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan