Koltim Waspadai Paham Radikalisme

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: Pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara saat ini mewaspadai munculnya paham berpotensi radikalisme yang sudah masuk di wilayah Sultra seperti paham Syiah dan Ahmadiyah. Selain itu adanya paham berkedok agama, seperti yang terjadi di Kecamatan Loea (Koltim).

Bupati Koltim Tony Herbiansyah didampingi Wakil Bupati Andi Merya Nur, mengatakan hal tersebut saat memimpin rapat Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) di Kantor Kesbangpol setempat, Kamis (6/10/2016).

Selain bupati dan wakilnya, hadir dalam rapat itu Dandim 1412 Kolaka Letkol Cosmas MD, Kapolres Kolaka AKBP Darmawan Afandi SIK, Kajari Kolaka Jefferdian SH MH, Sekda Koltim Samsul Bahri Majid SH MSi, dan sejumlah  SKPD lingkup Pemkab Koltim.

Tony meminta agar aparat terkait bersama masyarakat luas agar senantiasa dapat memantau aktivitas penganut paham lain seperti komunisme atau ekstrim kanan. “Ini perlu didata ulang,” tegasnya.

Disebutkan pula bahwa sejumlah aspek  umum pada bidang pemerintahan yang perlu diantisipasi, antara lain illegal logging, perambahan hutan dan narkoba. 

Selain itu pada bidang politik, Tony mengingatkan pada proses pemilihan 83 kepala desa pada Desember mendatang.

  • Bagikan