SULTRAKINI.COM: KENDARI – Memperingati setahun munculnya wabah pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari khususnya, Komunitas Fotografer Marimemotret.id di Kendari merefleksi lewat bingkai pameran foto setahun pandemi Covid-19 dalam bingkai fotografi di pelataran Tugu Religi Eks MTQ tepatnya Warkop Ceritanya Coffe, Sabtu (27/2/2021) sore.
Mengangkat tema “Membingkai Pandemi” ragam foto-foto saat momentum sejak masuknya pandemi di Sultra dan Kota Kendari hingga saat ini diabadikan oleh komunitas ini lewat foto.
Sebanyak 25 Fotografer dari 51 anggota Komunitas Marimemotret berhasil mengabadikan beberapa momen penting semasa pandemi Covid-19 di Bumi Anoa sebagai bukti sejarah. Sedikitnya 37 foto dipamerkan pada pameran kali ini. Pameran ini terbuka untuk umum.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, turut menghadiri sekaligus membuka langsung pameran fotografer ini.
Sulkarnain menyampaikan apresiasinya kepada Tim Marimotret Indonesia yang telah mengingatkat tentang Covid-19 sudah berumur setahun di Kota Kendari dan Indonesia pada umumnya.
“Sekali lagi saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman, karena yang dipotret dan direkam oleh teman-teman melalui kameranya ini adalah sejarah yang mungkin akan kita ceritakan kepada anak cucu kita 10 tahun, 20 tahun, atau mungkin puluhan tahun yang akan datang,” kata Sulkarnain Kadir.
Pria yang akrab disapa Sul itu juga mengatakan, bahwa hasil potret yang diperoleh merupakan perwakilan tentang apa yang sudah dirasakan selama ini.
“Saya mungkin tidak perlu menceritakan karena biarlah gambar ini yang akan memberikan ceritanya kepada kita semua, karena saya kira satu gambar ini mewakili seribu kata-kata,” ujarnya.
Ketua Marimotret Indonesia di Kendari, Rahmad Ladae, mengatakan bahwa masyarakat harus lebih sadar tentang Covid-19 itu benar-benar ada.
“Ini merupakan kegiatan pertama di Indonesia, jadi kami sengaja membuat kegiatan ini untuk memperingati satu tahun Covid, ini untuk memperingati kita-kita semua bahwa Covid-19 itu ada. Kita harus tetap senantiasa berhati-hati, menjaga diri, supaya kita semua bisa terbebas dari Covid dan bisa melewatinya dengan selamat,” ucap Rahmad Ladae.
Dia berharap ditengah situasi pandemi Covid-19 saat ini yang belum berakhir masyarakat Kota Kendari dan Sultra pada umumnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, sehingga tidak ada lagi korban berikutnya serta wabah ini cepat berlalu. (B)
Laporan: Mahatma Adnan Nuari
Editor: Hasrul Tamrin